Banjarmasin, Humas_Info - Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM RI Bidang Politik dan Keamanan, Ibnu Chuldun, melakukan peninjauan langsung terhadap pembangunan Zona Integritas (ZI) di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di lingkungan Imigrasi, khususnya di Kanim Banjarmasin. Dalam kunjungannya, Ibnu Chuldun didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, dan Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Kalsel, Junita Sitorus.
Ibnu Chuldun disambut langsung oleh Kepala Kanim Banjarmasin, Muhammad Wahyuni, beserta jajaran pegawai. Dalam kesempatan ini, Ibnu Chuldun menekankan pentingnya pembangunan Zona Integritas di Kanim sebagai langkah strategis untuk memberikan layanan publik yang prima dan bebas dari praktik korupsi.
"Pembangunan Zona Integritas di sini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi harus diimplementasikan dalam setiap aspek pelayanan, agar masyarakat dapat merasakan perubahan nyata dalam layanan keimigrasian yang cepat, tepat, dan bebas pungutan liar," ujar Ibnu.
Pada kesempatan ini, Staf Ahli juga berdialog dengan para pegawai Kanim, memberikan dorongan untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Ia menegaskan bahwa WBK harus diwujudkan dengan pelayanan ramah dan kemudahan akses bagi masyarakat.
“Pastikan pelayanan di sini tidak hanya sesuai standar, tetapi juga melampaui ekspektasi masyarakat. Ramah, cepat, dan mudah adalah kuncinya,” tambahnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Jumadi, juga memberikan pemaparan terkait upaya-upaya strategis yang sedang dijalankan oleh pihaknya. Salah satunya adalah rencana pembentukan Immigration Lounge di salah satu pusat perbelanjaan di Banjarmasin.
"Dengan adanya Immigration Lounge, kami berharap masyarakat akan lebih mudah dalam mengakses layanan keimigrasian, mengingat letak Kanim Banjarmasin yang berada di Banjarbaru," jelas Jumadi.
Jumadi juga mengungkapkan bahwa permintaan layanan paspor di Kalimantan Selatan sangat tinggi, terutama karena tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah Umrah dan Haji.
“Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus meningkatkan kapasitas pelayanan paspor, mengingat antusiasme masyarakat begitu besar,” katanya.
Di akhir kunjungan, Ibnu Chuldun mengapresiasi pelayanan Kanim Banjarmasin yang selama ini telah berjalan baik, namun ia juga memberikan masukan agar terus dilakukan inovasi dan peningkatan kualitas layanan.
“Layanan sudah baik, tapi kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada ruang untuk terus berinovasi agar Kanim Banjarmasin bisa memberikan pelayanan keimigrasian yang terbaik,” pungkas Ibnu. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Teks dan Foto: Joel, Ed: Eko)
