Banjarbaru, Humas_Info – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan memasuki hari kedua pada Minggu, 20 Oktober 2024. Persaingan semakin ketat dengan peserta yang mencatatkan nilai tinggi. M. Rizky Kurniawan dari berhasil meraih skor tertinggi hari ini, yaitu 459. Di posisi kedua dan ketiga berturut-turut adalah Salwa Naila dan Muhammad Rifqi Azzikri, masing-masing dengan skor 458.

M. Rizky Kurniawan, mengungkapkan bahwa kunci kesuksesannya adalah niat yang kuat dalam belajar. Hal senada disampaikan oleh Salwa Naila, yang berhasil mengukir skor tinggi meskipun di tengah kesibukan aktivitas kuliah. 

"Pengalaman dari tes sebelumnya sangat berharga bagi saya, karena saya belajar dari kesalahan dan memperbaikinya untuk tes kali ini," ungkapnya. 

Sementara itu, Muhammad Rifqi Azzikri menekankan pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat. 

"Selain kerja keras dan persiapan yang matang, doa serta dukungan dari keluarga, terutama orang tua, adalah salah kunci sukses," kata Rifqi.

Tes SKD ini dijadwalkan berlangsung selama 4 hari yaitu dari tanggal 19 hingga 22 Oktober 2024, dan diharapkan bisa menjaring insan pengayoman yang berkualitas dan berintegritas.(Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto : Mahdi/Arie ed : Eko)

Banjarbaru, Humas Info – Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan memasuki hari kedua yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus II UIN Antasari Banjarmasin dengan mayoritas peserta berasal dari formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula dan Penjaga Tahanan. Pelaksanaan tes berlangsung menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Panitia Daerah dan Panitia Pusat Kemenkumham.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi, Candrafriandi Achmad, didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Drs. Said Mahdar, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ramlan Harun, turut memberikan sambutan kepada para peserta. Dalam sambutannya, Candrafriandi Achmad menyampaikan pentingnya persiapan yang baik agar hasil yang diperoleh juga maksimal. 

“Sebelum berperang hendaklah kenali Medan perangnya, Saya harap kalian sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, karena hasil tidak akan mengkhianati usaha,” ungkapnya. 

Kepala Divisi Administrasi menekankan pentingnya menjaga kepercayaan diri dan integritas selama proses seleksi.

“Yakinlah dengan kemampuan masing-masing, dan ingat bahwa tidak ada yang bisa membantu kelulusan kecuali usaha dan kerja keras kalian sendiri,” tambahnya.

Formasi yang dibuka untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan SLTA di lingkungan Kemenkumham Kalsel pada tahun ini berjumlah 150 orang. Rinciannya, 60 pria dan 26 wanita untuk formasi Penjaga Tahanan, serta 32 pria dan 32 wanita untuk formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula.

Setelah tahap SKD ini peserta yang memenuhi passing grade dan perangkingan berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya. Pelaksanaan SKD CPNS ini merupakan salah satu bagian penting dari proses rekrutmen CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang transparan dan akuntabel. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto: Mahdian/Arie ed : Eko)

Banjarbaru, Humas_Info - Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia di Kantor Wilayah Kalimantan Selatan resmi digelar, Sabtu (19/10/24). Bertempat di Gedung Auditorium Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin di Banjarbaru, para peserta dengan penuh semangat dan antusias mengikuti seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT) yang akan berlangsung selama empat hari, dari 19 hingga 22 Oktober 2024 dan diikuti levih dari enam ribu orang peserta.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, secara resmi membuka seleksi dengan membuka segel pintu ruangan tes didampingi oleh Tim Badan Kepegawaian Negara (BKN), menandai dimulainya rangkaian SKD di wilayah tersebut. 

"Ini adalah kesempatan penting bagi generasi muda yang ingin mengabdikan diri kepada negara. Saya mengharapkan seluruh peserta dapat mengikuti ujian ini dengan penuh semangat, jujur, dan bertanggung jawab," ujar Jumadi.

Jumadi juga memantau langsung jalannya pelaksanaan SKD pada hari pertama. Sambil berdiskusi dengan beberapa peserta, ia memberikan motivasi agar para peserta bisa fokus dan tenang selama mengikuti tes. 

"Saya yakin semua peserta yang hadir memiliki potensi besar. Kunci keberhasilan ada pada persiapan dan kejujuran dalam menjawab soal," tambahnya.

Proses seleksi berjalan dengan tertib dan ketat. Sebelum memasuki ruang ujian, para peserta diwajibkan melalui beberapa tahapan, mulai dari verifikasi dokumen, absensi, pemeriksaan menggunakan metal detektor, hingga pengambilan pin peserta. Setiap sesi diatur sedemikian rupa untuk memastikan pelaksanaan seleksi berjalan lancar dan sesuai dengan protokol.

Pada hari pertama pelaksanaan SKD, Muhammad Ridho Putra Hidayat, peserta yang mendaftar untuk jabatan Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Pertama, berhasil meraih nilai tertinggi pada sesi perdana dengan total skor 441. 

"Saya sangat bersyukur dan bangga bisa mendapatkan hasil ini. Semua persiapan yang saya lakukan sebelumnya akhirnya terbayar. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik bagi saya," ujar Ridho dengan penuh semangat.

Pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham di Kalimantan Selatan diharapkan dapat berjalan dengan lancar hingga hari terakhir, dengan seluruh peserta mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Jumadi menekankan bahwa pelaksanaan seleksi ini merupakan wujud komitmen Kemenkumham dalam merekrut pegawai yang kompeten dan berintegritas. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Teks dan Foto: Joel, Ed: Eko)

Rantau, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kalimantan Selatan melalui Divisi Keimigrasian melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi layanan paspor di Unit Layanan Paspor (ULP) Rantau. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan optimalisasi layanan keimigrasian di wilayah tersebut, sejalan dengan komitmen meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam penyediaan paspor.

Monitoring dan evaluasi ini dipimpin oleh Kepala Subbidang Informasi Keimigrasian, Rudy Prasetyo, bersama Analis Keimigrasian Madya, Hairil Fahmi, serta staf dari Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel. Kehadiran tim ini disambut oleh Kasubsi Teknologi Keimigrasian yang bertugas di Unit Layanan Paspor Rantau. Dalam kesempatan ini, tim mengevaluasi alur layanan serta kualitas perangkat yang digunakan dalam proses pengajuan dan pencetakan paspor.

Pada kunjungannya, tim mendapatkan informasi bahwa Unit Layanan Paspor Rantau pada hari tersebut telah memproses sebanyak 38 permohonan paspor, dengan mayoritas pemohon adalah calon jemaah haji untuk tahun 2025. Kepala Subbidang Informasi Keimigrasian, Rudy Prasetyo, menyampaikan apresiasi atas kinerja Unit Layanan Paspor Rantau. "Unit ini telah memberikan pelayanan yang cepat dan tanpa kendala sejak awal Oktober, hal ini membuktikan kesiapan petugas dalam melayani masyarakat," ungkapnya.

Selain mengevaluasi pelayanan, tim juga melakukan pengecekan terhadap kondisi peralatan yang digunakan dalam pencetakan paspor elektronik. Rudy Prasetyo menekankan pentingnya kelancaran operasional alat-alat tersebut untuk memastikan bahwa setiap pemohon mendapatkan paspor elektronik yang sesuai standar. "Keberhasilan implementasi paspor elektronik di Unit Layanan Paspor Rantau adalah wujud komitmen kita dalam menerapkan inovasi teknologi keimigrasian," tambah Hairil Fahmi.

Kegiatan monitoring dan evaluasi berjalan dengan tertib dan lancar, mencerminkan komitmen Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel untuk terus meningkatkan mutu pelayanan keimigrasian di seluruh wilayahnya. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kontributor: Divim, Ed: Joel/Eko).

Banjarmasin – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Selatan menerima kunjungan koordinasi dari Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tabalong pada Jumat, 18 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas rencana sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) di Kabupaten Tabalong, khususnya bagi pelaku usaha dan industri kreatif.

Kunjungan ini diterima oleh Pelaksana Tugas Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, M. Yusup, bersama dengan M. Aji Rifani, Analis Kekayaan Intelektual Ahli Muda. Dalam pertemuan ini, pihak BAPPEDA Tabalong menyampaikan harapan mereka untuk mendapatkan dukungan dari Kemenkumham dalam pelaksanaan sosialisasi HaKI di wilayah mereka. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya perlindungan HaKI serta memfasilitasi proses pendaftaran HaKI bagi para pelaku usaha dan kreatif di Kabupaten Tabalong.

Melalui koordinasi ini, diharapkan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Tabalong dan Kemenkumham dapat semakin kuat, sehingga perlindungan kekayaan intelektual di wilayah tersebut dapat terwujud dengan baik.