Banjarmasin, Humas_Info — Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Said Mahdar beserta jajaran melaksanakan koordinasi dengan berbagai dinas dan lembaga terkait untuk memperkuat program pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) di wilayah Bumi Lambung Mangkurat, Selasa (29/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan mengembangkan keterampilan dan memberdayakan warga binaan guna mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dihasilkan warga binaan.
Koordinasi ini melibatkan Dinas Perdagangan, Balai Latihan Kerja (BLK), Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan dan Peternakan, serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Pertemuan dengan Dinas Perdagangan berfokus pada upaya menjalin kerja sama pemasaran produk UMKM hasil karya warga binaan agar memiliki nilai tambah dan diterima masyarakat luas. Selain itu, kerja sama dengan BLK difokuskan pada pelatihan vokasional yang mencakup keterampilan teknik dan jasa sesuai potensi lokal dan kebutuhan industri, sehingga WBP dapat memiliki keterampilan yang berdaya saing.
Di samping itu, koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan membahas pelatihan budidaya ikan air tawar dan produksi pakan ikan, dengan harapan program ini dapat diterapkan di beberapa Lapas atau Rutan yang memiliki fasilitas memadai. Selanjutnya, kerja sama dengan Dinas Perkebunan dan Peternakan membahas pembinaan dalam budidaya tanaman perkebunan dan peternakan, seperti beternak ayam dan pengolahan hasil perkebunan, yang dapat mendukung kehidupan mandiri WBP kelak.
Tak kalah penting, bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, koordinasi juga dilakukan untuk mengembangkan keterampilan pertanian, terutama pertanian organik dan hidroponik, agar WBP dapat berkontribusi dalam upaya ketahanan pangan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan berharap sinergi ini dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan warga binaan serta mengurangi tingkat residivisme. Dengan program pelatihan dan pemberdayaan ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki keterampilan yang berguna baik untuk kehidupan mereka di dalam Lapas maupun saat mereka kembali ke masyarakat. (Kontributor Div PAS, Ed : Iwan/Eko)