Banjarmasin, Humas_Info - Pertemuan rutin PIPAS (Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan) Kalimantan Selatan, kali ini digelar di Balai Pertemuan Garuda Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sabtu (21/09). Diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Devi Dambang dimana kegiatan Pertemuan PIPAS kali ini mengangkat tema "Peran Strategis PIPAS dalam Mencegah Stunting dan Pemenuhan Gizi Keluarga."
“Acara ini bertujuan untuk menindaklanjuti arahan Dirjen Pemasyarakatan yang mengampanyekan Zero Stunting di Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada anggota PIPAS dalam pencegahan stunting, serta risiko gangguan tumbuh kembang anak di Lingkungan Pemasyarakatan,” jelas Devi.
Dalam sambutannya, Ketua PIPAS Daerah Kalimantan Selatan, Syarifah Said Mahdar, menegaskan pentingnya peran PIPAS sebagai sistem pendukung utama bagi suami dalam menegakkan sistem pemasyarakatan.
“Keberhasilan suami adalah keberhasilan istri. Sebagai anggota PIPAS sekaligus bagian dari keluarga, mari bersama kita dukung program ini untuk menegakkan sistem Pemasyarakatan yang lebih baik dengan mendukung penurunan angka stunting pada anak-anak di lingkungan Pemasyarakatan,” ujar Syarifah.
Penasihat PIPAS Kalimantan Selatan, Tati Jumadi, juga menyampaikan bahwa pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wadah untuk berorganisasi, berkarya, dan mendukung para suami yang bertugas di lingkungan Pemasyarakatan.
“PIPAS bukan hanya sekadar kumpul-kumpul. Dengan semboyan berdikari, bersatu, mandiri, penuh karya, dan responsif, kita akan mendorong agar Pemasyarakatan berjalan dengan baik dan lebih maju,” ucapnya penuh semangat.
Acara ini dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ahli Gizi, Rissa Saputri, Gz., M.P.H., yang memberikan pengetahuan mendalam tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting, serta upaya-upaya yang dapat dilakukan keluarga untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Pada pertemuan PIPAS tersebut, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Jumadi juga turut memberikan penguatan kepada seluruh peserta yang hadir. “Gunakan gawai dan media sosial dengan bijak, serta dampingi suami agar dapat bekerja dengan baik dan tetap tenang saat menghadapi masalah. Ingatlah bahwa keberhasilan suami tidak lepas dari doa dan dukungan istri,” pesan Jumadi. (Humas Kanwil Kalsel, Iwan/Mahdi, Ed : Eko).