Banjarbaru, Humas_Info - Penuh antusias dan kegembiraan, sebanyak 80 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Anak Binaan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Banjar Raya ikut serta dalam Perkemahan Jumat-Sabtu-Minggu (Perjusami) di Lapas Kelas IIB Banjarbaru. Kegiatan ini dimulai dengan berbagai aktivitas yang berlangsung meriah namun penuh makna pada malam pertama, memperlihatkan semangat dan keterlibatan aktif dari para peserta.
Malam keakraban Perjusami ditandai dengan pertunjukan seni yang menambah keakraban di antara peserta. Masing-masing sangga, yang berasal dari Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Rutan Kelas IIB Marabahan, Rutan Kelas IIB Pelaihari, LPKA Kelas I Martapura, LPP Kelas IIA Martapura, dan LPKN Kelas IIA Karang Intan, menampilkan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk seni. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana kekeluargaan serta meningkatkan rasa kebersamaan antar sesama warga binaan.
Tidak hanya menonjolkan aspek hiburan, Perjusami ini juga memiliki misi besar dalam membangun karakter warga binaan. Kegiatan yang digelar berkolaborasi dengan Kwartir Cabang Pramuka Kota Banjarbaru ini menjadi sarana efektif untuk memperkuat nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan jiwa kebangsaan para peserta. Melalui Pramuka, diharapkan warga binaan mampu mengembangkan kemampuan interpersonal dan mental yang lebih baik.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Jumadi, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Secara terpisah, ia menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka merupakan salah satu cara yang sangat positif dan efektif untuk membangun kembali karakter warga binaan.
“Kegiatan Pramuka menjadi kesempatan bagi warga binaan untuk membentuk karakter yang lebih baik lagi sebagai bekal saat nanti kembali ke masyarakat,” ujar Jumadi.
Selain itu, Jumadi menekankan pentingnya pembinaan yang berkelanjutan bagi WBP dan Anak Binaan, terutama yang dapat membantu mereka mempersiapkan diri untuk reintegrasi sosial. Pramuka, menurutnya, memberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan disiplin, kerja sama, dan kepemimpinan, yang kesemuanya akan sangat berguna bagi kehidupan mereka setelah menjalani masa hukuman.
Pada hari kedua, Perjusami akan diisi dengan kegiatan yang tidak kalah menarik. Para peserta akan diberikan pelatihan keterampilan, di antaranya adalah Latihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta Latihan Ketangkasan Baris Berbaris (LKBB). Sebelum acara penutupan yang akan digelar pada Minggu, 22 September 2024, perlombaan yel-yel antar sangga juga akan memeriahkan suasana, menambah semangat dan kompetisi sehat di antara para peserta. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kontributor: Humas LP Banjarbaru, Teks: Joel, Ed: Eko)