Jakarta, Humas_Info – Rapat Koordinasi Akselerasi Corporate University Tahun 2024 resmi ditutup pada Jumat, (08/11) di Nusantara Ballroom, Hotel Mercure Jakarta Batavia. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Jumadi, bersama Kepala Divisi Administrasi, Candrafriandy Akhmad, dan sejumlah pejabat, termasuk Kepala Bagian Program dan Humas, Hendy Emil, Kepala Subbagian Kepegawaian, Rumah Tangga, dan Tata Usaha, Slamet Riyadi, serta Kepala Subbagian Program dan Pelaporan, Akhmad Zubaidi.
Rapat ini menandai puncak dari serangkaian pembahasan yang intensif terkait akselerasi pengembangan SDM berbasis Corporate University.
Dalam acara penutupan, Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu, menerima penyerahan hasil rapat pleno dari masing-masing komisi dari Ketua Tim Organizing Committee (OC) dan Steering Committee (SC). Komisi III yang diikuti langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, Jumadi, menyerahkan draft Keputusan Menteri Hukum terkait Rencana Aksi Pengembangan Kompetensi, Komisi II membahas Pedoman Pelaksanaan Corporate University, sementara Komisi I yang diikuti oleh Kepala Divisi Administrasi Kalsel menyampaikan hasil terkait Peraturan Menteri Hukum tentang strategi akselerasi pengembangan kompetensi.
Pada sambutannya, Razilu menyoroti pentingnya peran pimpinan dalam mendorong pengembangan SDM.
"Rencana Peraturan Pemerintah (RPP) yang akan disusun nantinya akan mengatur peran utama pimpinan, Pejabat Tinggi Pratama, dan administrator dalam pengembangan SDM sesuai amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014. Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 dan regulasi mendatang menuntut seluruh pimpinan untuk mengelola, memotivasi, dan mendorong pengembangan kompetensi di setiap unit kerja" ujarnya.
Razilu juga menekankan bahwa sumber daya manusia adalah kunci keberhasilan organisasi, dan pengembangan SDM harus mencakup aspek kejujuran, bukan hanya intelektualitas. Menurutnya, dua kriteria utama pemimpin yang sukses adalah hasil kerja yang nyata serta perilaku yang baik, yang menjadi modal penting bagi ASN dalam menjalankan tugasnya. Setelah sambutan, Kepala BPSDM Hukum dan HAM secara resmi menutup kegiatan ini, menegaskan komitmen institusi dalam melahirkan pemimpin berintegritas yang siap menghadapi tantangan di masa depan. (foto dan teks : Pendi, ed : Eko)