Jakarta, Humas_Info – Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan melakukan Kegiatan koordinasi terkait Kanim Kelas III Non TPI Balangan pada Direktorat Jenderal Imigrasi, Jum’at (01/11) yang dikomandoi langsung oleh Kepala Divisi Keimigrasian, Juita Sitorus. Koordinasi yang dilakukan meliputi berbagai aspek teknis, salah satunya terkait penetapan kode layanan dan penyediaan perangkat Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM). Pertemuan dengan Direktur Lalu Lintas Keimigrasian dan Direktorat Sistem Teknologi dan Informasi Keimigrasian telah menghasilkan sejumlah kesepakatan penting.
Junita Sitorus beserta jajaran bertemu dengan Direktur Lalu Lintas Keimigrasian, Felucia Senky Ratna. Direktur Lalu Lintas Keimigrasian menyampaikan bahwa terkait pembentukan UKK Balangan menjadi Kantor Imigrasi dalam masa transisi merupakan ranah tugas Sesditjenim dan Bagian P2 dan beliau mengarahkan untuk berkoordinasi ke Bagian P2 Ditjenim. Setelah Kanim Balangan terbentuk dan beroperasi penuh, Direktorat Lalu Lintas Keimigrasian akan mensupport terkait pengadaan dan distribusi blanko paspor, perdim 11 dan dokumen terkait lainnya.
Selanjutnya tim berkoordinasi ke Direktorat Sistem Teknologi dan Informasi Keimigrasian. Tim bertemu dengan Iwan Suwanda selaku PJ Pengaduan dan Dian selaku PJ Perencanaan. Iwan Suwanda menyampaikan agar Divisi Keimigrasian bersurat ke Direktur Jenderal Imigrasi terkait percepatan pembentukan Kanim Balangan sehingga nantinya akan ada tindak lanjut dari masing-masing direktorat terkait termasuk pengadaan perangkat SIMKIM untuk Kanim Balangan.
Terakhir tim berkoordinasi dengan Bagian P2 Ditjenim. Tim bertemu dengan Irwan selaku PJ di Bagian Anggaran. Irwan menyampaikan bahwa operasional penuh sebagai Kantor Imigrasi memang tertunda sebagai dampak dari transisi Kementerian baru. Irwan juga menyampaikan bahwa akan ada beberapa perubahan termasuk kode satker Kantor Imigrasi di seluruh Indonesia. Di awal tahun 2025 diharapkan setelah ada kode satker yang baru dan DIPA sudah turun, Kantor Imigrasi Balangan sudah bisa beroperasi sebagai Kantor Imigrasi optimal. (Kontributor Div Im, Ed : Iwan/Eko)