Tanah Laut, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, melalui Divisi Pemasyarakatan, menggelar kegiatan penguatan tugas dan fungsi (Tusi) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pelaihari pada Kamis (10/10/2024). Kegiatan tersebut mencakup Monitoring dan Evaluasi (Monev) di bidang pembinaan serta keamanan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan bagi warga binaan. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugas di lingkungan Pemasyarakatan terus berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kegiatan diawali dengan penguatan Tusi bagi seluruh petugas Pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Pelaihari. Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Sugito, dalam sambutannya menyampaikan pesan dari pimpinan untuk selalu menekankan pentingnya disiplin petugas dalam berbagai aspek, mulai dari kepatuhan terhadap aturan berpakaian hingga perilaku profesional yang sesuai dengan kode etik profesi.
"Semua petugas wajib mematuhi aturan kehadiran dan berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ungkap Sugito.
Pesan tersebut diharapkan menjadi pedoman dalam menjaga kualitas pelayanan dan ketertiban di Rutan.
Selain itu, Sugito juga menyampaikan pesan dari Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, yang menekankan pentingnya kebersihan dan peningkatan layanan kesehatan di dapur dan klinik di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan. Hal ini menjadi perhatian serius dalam rangka menjaga kesehatan warga binaan dan memastikan layanan yang optimal. Dengan adanya perbaikan dalam bidang ini, diharapkan seluruh petugas Rutan Kelas IIB Pelaihari dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih profesional dan berintegritas.
Tim Monev kemudian melanjutkan kegiatan dengan melakukan tinjauan langsung terhadap berbagai aspek pelayanan di Rutan, termasuk layanan integrasi, registrasi, dan bimbingan kerja. Dari hasil tinjauan tersebut, tercatat bahwa Rutan Kelas IIB Pelaihari saat ini menampung 421 warga binaan. Meskipun terdapat tantangan terkait keterbatasan sumber daya manusia (SDM), sebanyak 5 Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK) telah melaksanakan tugas mereka dengan baik. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun ada kendala, proses pembinaan dan layanan di Rutan tetap berjalan sesuai dengan prosedur.
Pemeriksaan buku register menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Tim melakukan pengecekan terhadap buku-buku register yang mencatat pergerakan warga binaan, termasuk keluar masuknya warga binaan serta aktivitas di dalam Rutan. Pengecekan ini penting untuk memastikan bahwa setiap data terkait warga binaan terpantau dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan Rutan.
Di bidang keamanan, kegiatan yang dipimpin oleh Japaham Sinaga selaku Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, dan Pengelolaan Basan Baran, Lola Basan Baran, meliputi penilaian terhadap sarana prasarana keamanan dan pelaksanaan instrumen deteksi dini. Tim menilai infrastruktur yang mendukung keamanan, seperti sistem pengawasan, akses kontrol, dan prosedur keamanan yang ada. Penilaian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang ada serta memberikan rekomendasi perbaikan guna meningkatkan kualitas keamanan di Rutan.
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen Kemenkumham Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan di Rutan Kelas IIB Pelaihari. Dengan berbagai langkah perbaikan yang diusulkan, diharapkan Rutan Kelas IIB Pelaihari dapat menjadi tempat yang lebih baik untuk pembinaan warga binaan serta lingkungan kerja yang lebih profesional bagi petugas Pemasyarakatan. Hadir dalam kegiatan ini antara lain Kepala Sub Bidang Pembinaan Teknologi Informasi dan Kerjasama, Eri Triyanto, Kepala Sub Bidang Bidang Bimbingan dan Pengentasan Anak, Rahman Adi Ramadani, Kepala Sub Bidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Rismawati, para JFT Pembina Keamanan Kemasyarakatan dan JFU pada Divisi Pemasyarakatan. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kontributor: Ridho PAS, Ed: Joel/Eko)
