Banjarmasin, Humas_Info – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan, Said Mahdar melaksanakan koordinasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan pada Jumat (01/11). Pertemuan ini bertujuan melaksanakan Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM terkait pemberdayaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar dapat menghasilkan produk usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam pertemuan, Dekranasda Kalimantan Selatan menyatakan dukungannya terhadap upaya meningkatkan keterampilan WBP melalui pelatihan kerajinan tangan. Berbagai jenis kerajinan seperti anyaman, batik khas Kalimantan, dan produk olahan lokal lainnya diusulkan untuk dikembangkan karena memiliki nilai jual yang tinggi dan potensi pasar yang menjanjikan. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu WBP mengembangkan keterampilan yang produktif, sekaligus membuka peluang bagi mereka untuk memperoleh penghasilan saat bebas nanti.
Selain pelatihan, pertemuan ini juga membahas strategi pemasaran produk-produk UMKM hasil karya WBP. Dekranasda dan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan sepakat memanfaatkan pameran lokal, promosi digital, serta kerja sama dengan instansi pemerintah dan perusahaan swasta di wilayah Kalimantan Selatan. Melalui langkah-langkah ini, produk UMKM WBP diharapkan dapat diterima luas oleh masyarakat dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Said Mahdar, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan program-program pemberdayaan bagi WBP.
“Kami ingin memastikan WBP memiliki keterampilan yang bermanfaat dan dapat diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat. Kerja sama dengan Dekranasda ini sangat penting untuk mewujudkan target tersebut, terutama dalam pengembangan UMKM yang bisa membuka peluang ekonomi baru di Kalimantan Selatan,” ujar Said Mahdar. (Humas Kanwil Kalsel, Kontributor : Divisi Pemasyarakatan ed : Eko/Mahdi)