Balangan, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan melalui Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual mengadakan sosialisasi serta pendampingan inventarisasi potensi indikasi geografis di Kabupaten Balangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 31 Oktober 2024 di Aula Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Balangan, dengan tujuan untuk mengidentifikasi potensi kekayaan intelektual komunal dan indikasi geografis yang ada di wilayah tersebut.
Plt. Kasubid Pelayanan Kekayaan Intelektual, M. Yusup, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai SKPD di Kabupaten Balangan dengan Kanwil Kemenkumham Kalsel.
"Mari kita bersinergi dan berkolaborasi, agar kita dapat menemukan identitas dan ciri khas dari komoditi Balangan yang bisa kita tonjolkan sebagai indikasi geografis," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kerja sama ini, satu komoditi unggulan dari Balangan dapat terdaftar sebagai indikasi geografis yang diakui secara nasional.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Fahmi selaku perwakilan dari panitia pelaksana dan Analis Standarisasi Industri menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing ekonomi melalui penguatan potensi hak kekayaan intelektual yang belum tercatat.
"Kami mengajak SKPD di Balangan untuk berdiskusi, mengidentifikasi potensi yang bisa diangkat sebagai indikasi geografis di daerah ini," jelasnya.
Dalam sesi materi yang disampaikan oleh tim dari Kanwil Kemenkumham Kalsel, peserta diberikan wawasan mengenai kekayaan intelektual, khususnya terkait indikasi geografis dan kekayaan intelektual komunal yang ada di Balangan. Beberapa potensi indikasi geografis yang berhasil diidentifikasi adalah Gula Aren Lampihong, sementara ekspresi budaya tradisional meliputi Nimbuk, Ma'iwu, ITatamba Banua, dan Kuda Gipang, yang masing-masing memiliki keunikan khas Balangan.
Kegiatan ini juga dilanjutkan dengan forum diskusi dan tukar pikiran antara para peserta dari SKPD terkait dan Kanwil Kemenkumham Kalsel. Harapannya, potensi-potensi ini dapat segera didaftarkan dengan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Kanwil Kemenkumham Kalsel.
"Kami akan mendukung penuh upaya ini sehingga potensi-potensi tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi Kabupaten Balangan," kata M. Yusup mengakhiri kegiatan. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kontributor: Divyankumham, Ed: Joel/Eko)