Banjarmasin, Humas_Info - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Jumadi, menerima kunjungan audiensi dari Ahmad Nawawi Abdurrauf, Penyuluh Agama Islam Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), yang juga merupakan penggagas program pembinaan keagamaan berbasis pesantren di Lapas Kelas IIB Amuntai, Senin (09/09/2024).
Jumadi menyambut hangat kedatangan Ahmad Nawawi dan memberikan apresiasi atas inisiatifnya dalam mendirikan Pondok Pesantren Terpadu At-Taubah (LPK-PPTA) di Lapas Amuntai. Ahmad Nawawi, dengan motto "Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing" (Perjuangan yang tidak mengenal menyerah, dengan tekad baja hingga akhir), telah berhasil menjadikan LPK-PPTA sebagai role model pembinaan keagamaan berbasis pesantren di seluruh Kalimantan Selatan.
Program yang dijalankan di Ponpes At-Taubah mencakup berbagai kegiatan keagamaan seperti salat berjamaah, dzikiran, ratibul hadah, salat dhuha, pengajian/majelis taklim, pembelajaran Al-Quran, pembibitan calon dai, peribadatan malam Jumat, serta pembinaan mualaf dan psikoterapi. LPK-PPTA juga menjadi lokasi penelitian dan studi tiru bagi perguruan tinggi dan mahasiswa.
Jumadi berharap agar program seperti ini dapat diimplementasikan di seluruh Lapas/Rutan se-Kalimantan Selatan, sebagai upaya dalam memperkuat pembinaan spiritual dan moral para warga binaan. (Humas Kemenkumham Kalsel: Arie, ed: Eko)