Banjarmasin, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel) melalui Divisi Pemasyarakatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan, dan Teknologi Informasi, Sugito, beserta jajaran menghadiri kegiatan pelatihan konseling yang diselenggarakan oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin. Pelatihan ini diperuntukkan bagi Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK), dan Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan (PPK). Acara yang diinisiasi oleh DPW IPKEMINDO (Ikatan Pembimbing Kemasyarakatan Indonesia) Kalimantan Selatan ini berkolaborasi dengan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) dan diselenggarakan secara hybrid, Kamis (19/09/2024).
Dalam sambutan pembukaan, Kepala Bapas Kelas I Banjarmasin, Pudjiono Gunawan, menekankan pentingnya peningkatan kompetensi para pembimbing pemasyarakatan di tengah tantangan era perubahan regulasi. Ia merujuk pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 yang akan segera diberlakukan.
“Kerja sama ini menjadi bukti bahwa kita harus bersiap untuk terus meningkatkan kualitas layanan, dengan harapan besar bahwa Litmas yang dihasilkan akan lebih baik, relevan, dan mendalam,” ujarnya di hadapan para peserta.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperluas wawasan para PK, APK, dan PPK dalam menggali data Litmas serta memperkuat keterampilan dalam memberikan bimbingan kepada klien pemasyarakatan. Menariknya, acara ini tak hanya diikuti oleh peserta dari wilayah Banjar Raya secara langsung, tetapi juga diikuti secara daring oleh peserta dari seluruh Kalimantan Selatan, memperkuat jaringan dan sinergi antar pembimbing.
Acara dimulai dengan khidmat melalui lantunan lagu Indonesia Raya dan Mars Kementerian Hukum dan HAM, diikuti laporan kegiatan oleh Ketua DPW IPKEMINDO Kalsel, Artoni. Sambutan juga diberikan oleh Gladis Corinna Marsha, Kepala Bidang Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UMB, yang menyampaikan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemasyarakatan untuk menciptakan pembimbing yang kompeten dan berdaya saing tinggi.
Setelah pembukaan, pelatihan dilanjutkan dengan berbagai modul praktis yang membekali peserta dengan teknik konseling terbaru. Narasumber dari Fakultas Psikologi UMB memberikan materi yang relevan tentang teknik konseling efektif, baik dalam situasi individu maupun kelompok.
"Pelatihan ini memberikan bekal yang sangat diperlukan di lapangan, terutama dalam menangani klien dengan latar belakang yang beragam dan kompleks," ungkap Aulia Rahman, peserta dari LPKA Kelas I Martapura.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan di Kalimantan Selatan serta memperkuat kompetensi PK, APK, dan PPK dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kontributor: Ridha Divpas, Ed: Joel/Eko)