Banjarmasin, Humas_Info – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan, Jumadi, mengapresiasi pegawai Rutan Kelas IIB Kandangan, Maulidi, yang berhasil menjadi penengah dalam konflik yang nyaris berujung pertikaian antara dua warga Desa Lungau, Kamis (17/10). Tindakan cepat dan tanggap yang diambil Maulidi, dengan berkoordinasi bersama Ketua RT, Babinsa, dan Babinkamtibmas, berhasil mencegah ketegangan yang semakin memanas.
Kejadian berawal dari perselisihan antara FZ (30) dan MD (55) akibat tindakan kekerasan yang dialami anak perempuan FZ oleh MD. Ketidaksepahaman ini berpotensi menimbulkan pertikaian yang lebih besar. Namun, berkat pendekatan yang dilakukan oleh Maulidi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah melalui perjanjian damai yang ditandatangani di hadapan aparat setempat.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Jumadi, memuji tindakan yang diambil oleh Maulidi dan menekankan pentingnya peran pegawai Kemenkumham tidak hanya terbatas pada pengamanan warga binaan, tetapi juga dalam mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat luas.
"Saya sangat mengapresiasi tindakan saudara Maulidi yang dengan sigap mampu meredam konflik yang hampir saja memanas. Ini menunjukkan komitmen nyata dari seluruh jajaran Kemenkumham dalam menjaga ketertiban, tidak hanya di dalam lembaga pemasyarakatan, tetapi juga di tengah masyarakat. Dedikasi seperti ini patut dicontoh, dan saya harap seluruh pegawai Kemenkumham terus memberikan kontribusi positif di manapun mereka berada," ungkap Jumadi.
Aksi heroik ini menjadi bukti nyata bahwa pegawai Kemenkumham, khususnya di Rutan Kandangan, berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungannya dan menjadi perantara yang baik dalam penyelesaian konflik di tengah masyarakat. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kontributor: Humas Rutan Kandangan, Teks: Joel, Ed: Eko)