Banjarmasin, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel) menggelar kegiatan Wisuda Purnabakti Pengayoman Tahun 2024 bertempat di Balai Pertemuan Garuda pada Selasa (13/08/24). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 Tahun 2024 yang diadakan serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga disaksikan secara virtual yang terpusat di Graha Pengayoman, Jakarta.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Taufiqurrakhman, didampingi oleh seluruh Kepala Divisi, memimpin prosesi Wisuda Purnabakti ini. Pada kesempatan tersebut, sebanyak tujuh orang purnabakti yang telah memasuki masa pensiun mendapatkan penghargaan atas dedikasi mereka selama ini. Kegiatan ini merupakan momen penting yang menandai akhir dari perjalanan panjang mereka sebagai Insan Pengayoman, dengan berbagai peran yang telah mereka jalani selama bertahun-tahun.
Sebanyak tujuh Purna Pengayoman yang diwisuda pada momentum ini terdiri dari Sri Yuwono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kalsel (mengikuti kegiatan dari Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah), Jispan Simanjuntak, Kepala Subbidang Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Sofia Insnirawati, Pengadministrasi Layanan Kunjungan Lapas Kelas IIA Banjarmasin, serta Noor Salam, Pengelola Pembimbingan Kemandirian Balai Pemasyarakatan Kelas I Banjarmasin. Selain itu, terdapat juga M Matran, Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa Balai Pemasyarakatan Kelas I Banjarmasin, Demon Syafrudin, Pengelola Basan Baran Rupbasan Kelas I Banjarmasin, dan Muhammad Rifani, Komandan Jaga Rutan Kelas IIB Barabai. Para purnabakti ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya selama bertugas di Kanwil Kemenkumham Kalsel.
Plh. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Min Usihen, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada 1.124 Purna Bakti Pengayoman di seluruh Indonesia. Menurutnya, Wisuda Purna Bakti ini adalah bentuk penghargaan yang tulus dan penghormatan dari Kementerian Hukum dan HAM kepada mereka yang telah melewati perjalanan panjang pengabdian dengan penuh dedikasi, loyalitas, serta pengabdian yang tulus kepada masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Min Usihen juga menekankan pentingnya membangun silaturahmi yang berkelanjutan di lingkungan Kemenkumham.
“Wisuda Purna Bakti ini merupakan bentuk penghargaan yang tulus dan rasa hormat dari Kementerian Hukum dan HAM kepada Bapak/Ibu yang telah berhasil melewati perjalanan pengabdian yang panjang dengan penuh dedikasi, loyalitas, dan dengan penuh pengabdian baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia,” ucap Min.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Taufiqurrakhman, juga menambahkan bahwa Wisuda Purnabakti Pengayoman ini adalah bentuk penghargaan dan rasa terima kasih kepada para pegawai yang telah mengabdi dengan setia selama bertahun-tahun. Ia menekankan bahwa tidak semua orang diberikan kesempatan untuk mencapai momen bersejarah ini, mengingat banyak pegawai yang tidak sempat mencapai usia pensiun karena berbagai alasan. Oleh karena itu, acara Wisuda ini menjadi momen yang sangat berarti dan patut disyukuri serta dibanggakan.
“Kami bangga atas pengabdian saudara, prosesi Wisuda ini adalah sebuah penanda tuntasnya pengabdian kedinasan sebagai Insan Pengayoman, karena tidak semua orang diberi kesempatan dan anugerah untuk mengalami momen bersejarah ini. Tidak sedikit pegawai Kemenkumham yang berpulang atau berhenti pengabdiannya karena satu dan lain hal sebelum mencapai batas usia pensiun, karenanya momentum ini adalah sesuatu yang patut disyukuri dan dibanggakan,” ucap Kakanwil. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Teks dan Foto: Joel, Ed: Eko)