Banjarmasin, Humas_Info - Mengembangkan budaya taat hukum dalam pemenuhan hak hukum individu selaras perkembangan kebutuhan akan pemahaman terhadap aturan hukum dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Terangkan pentingnya peran aktif dari Kelompok Keluarga Sadar Hukum (KADARKUM) dalam Kegiatan Kadarkum dan Kelurahan Sadar Hukum yang diselenggarakan oleh Pemkot Banjarbaru pada Rabu, (30/10/2024).
Acara dibuka langsung oleh Zulhulaifah selaku Lurah Palam, dan dipimpin oleh moderator Adawiyah dari Bagian Hukum Setda Kota Banjarbaru. Dalam kegiatan tersebut hadir 3 (tiga) Narasumber, yaitu Tutus Bahtiar dari Kanwil Kemenkumham Kalsel, M. Hariadi dari Biro Hukum Prov. Kalsel, dan Nur Aulia dari Kejaksaan Negeri Banjarbaru. Adapun Peserta merupakan Anggota Kelompok Kadarkum Kelurahan Palam.
Zulhulaifah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap dinamika hukum pada kehidupan sosial masyarakat, diharapkan peserta dapat menyimak dengan baik materi-materi yang disampaikan oleh para narasumber.
"Kegiatan ini adalah wujud nyata pemerintah dalam membangun kesadaran hukum masyarakat, kamu harapkan bapak ibu peserta dapat fokus dan menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber", ungkap Zulhulaifah.
Dalam materi kegiatan Tutus Bahtiar menyampaikan bahwa hukum selalu melekat dalam kehidupan bermasyarakat, dalam kehidupan sehari-hari semua masyarakat terikat pada hukum. Kelompok Kadarkum ini menjadi wadah sekaligus mesin utama dalam pembangunan budaya hukum di Kelurahan Palam.
"Kita semua pasti mengenal yang namanya hukum, dalam bahasa dunia hukum dikenal istilah Ubi Societes Ibi Ius, yang artinya dimana ada masyarakat disitu ada hukum yang berlaku, kita sebagai masyarakat selalu bersinggungan dengan hukum. Kelompok Kadarkum ini adalah wadah dan mesin utama dalam pembangunan budaya hukum di Kelurahan Palam," jelas Tutus.
"Hukum juga dapat diartikan sebagai sistem peraturan yang berisi norma dan sanksi untuk mengatur perilaku manusia, bertujuan menjaga ketertiban, dan mencegah kekacauan, Bayangkan negara tidak ada hukum, maka negara tersebut akan kacau dan tidak tertib," tambahnya.
Lebih lanjut Tutus mengajak para peserta selaku anggota Kelompok Kadarkum untuk terus konsisten dalam meningkatkan kesadaran hukum di lingkungan masyarakat Palam, agar kelurahan palam dapat mengimplementasikan tujuan dari Desa/Kelurahan Sadar Hukum secara baik.
Sementara itu para para peserta sangat antusias karena diberikan materi yang dianggap selama ini tidak mereka dapatkan. Pertemuan tersebut memberi pemahaman dasar masyarakat terhadap kewajiban dan kewenangan yang telah diberikan dalam berbagai undang-undang yang ada. Selain itu juga informasi-informasi hukum lainnya seperti upaya mediasi sebagai sarana penyelesaian di level Kelurahan, dan materi bahaya KDRT yang sering terjadi di masyarakat.
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan terus konsisten dalam melakukan pembinaan melalui ceramah penyuluhan hukum serta kegiatan penyebarluasan informasi hukum lainnya kepada masyarakat, agar supaya tingkat kesadaran hukum di Kalimantan Selatan semakin meningkat sehingga membentuk masyarakat berbudaya hukum. (Kontributor: Tutus, ed: Eko/Arie)
