Banjarmasin, KI_Info – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel) melalui Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual sukses melaksanakan kegiatan Guru Kekayaan Intelektual Bergerak (RuKI Bergerak) Tahun 2024 di SMAN 1 Banjarmasin, pada Rabu (13/11/2024).
Kegiatan yang bertempat di Ruang Multimedia ini diikuti oleh 60 siswa yang antusias mengikuti rangkaian acara.
Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Kepala SMAN 1 Banjarmasin. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Kemenkumham atas inisiatifnya dalam mengedukasi generasi muda mengenai pentingnya kekayaan intelektual.
“Pemahaman ini sangat penting untuk mendorong kreativitas siswa sekaligus melindungi hasil inovasi mereka di masa depan,” ujarnya.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, yang diwakili oleh Kepala Subbidang Penyuluhan Hukum, Bantuan Hukum, dan Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum, Yulli Rachmadani, S.H.
Dalam sambutannya, Yulli menekankan pentingnya kekayaan intelektual sebagai aset berharga yang tidak hanya melindungi karya, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi.
“Kami berharap siswa-siswi dapat memahami berbagai jenis kekayaan intelektual, mulai dari merek, hak cipta, desain industri, hingga paten, agar mereka dapat memanfaatkannya untuk mendukung kreativitas dan inovasi mereka di masa depan,” tambahnya.
Materi inti disampaikan oleh Tim RuKI, yang memberikan paparan komprehensif terkait pengenalan jenis-jenis kekayaan intelektual, pentingnya perlindungan hukum, dan proses pendaftaran hak kekayaan intelektual. Sesi ini juga diisi dengan diskusi interaktif untuk memperjelas pemahaman siswa tentang topik yang disampaikan.
Untuk menambah semangat, kegiatan ini dilengkapi dengan permainan edukatif berhadiah yang dirancang untuk menguji pemahaman siswa. Para peserta terlihat antusias dan aktif berpartisipasi dalam permainan tersebut, menjadikan suasana kegiatan lebih hidup dan dinamis.
Kegiatan Guru Kekayaan Intelektual Bergerak di SMAN 1 Banjarmasin berlangsung dengan tertib dan lancar. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi generasi muda untuk memahami pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dan menjadikannya bagian dari upaya mendorong kreativitas serta inovasi di berbagai bidang. (Kontributor: Ade, ed: Eko/Arie)
