Banjarmasin, Humas_Info - Mantapkan mitigasi risiko organisasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel) menyelenggarakan kegiatan Pendampingan dan Penyusunan Manajemen Risiko Tahun 2024. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai dari 30 Juli hingga 31 Juli 2024, bertempat di Balai Pertemuan Garuda Kantor Wilayah.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel yang diwakili oleh Kepala Divisi Administrasi, Candra Friandi Achmad, yang didampingi oleh Kepala Bagian Program dan Humas, Hendy Emil, serta Kepala Subbagian Program dan Pelaporan, Ahmad Zubaidi. Sebanyak 55 peserta yang berasal dari Kantor Wilayah, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalsel turut serta dalam kegiatan ini.
Dua narasumber dari Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI turut hadir untuk memberikan materi, yaitu Maddalena Saragi, selaku Auditor Madya, dan Elychia Roly Putri, selaku Auditor Pertama.
Dalam sambutannya, Candra Friandi Achmad menekankan pentingnya manajemen risiko dalam menjaga dinamika organisasi di tengah perkembangan zaman dan kemajuan teknologi.
"Melalui penerapan manajemen risiko yang baik, saya berharap seluruh jajaran di lingkungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan tetap dinamis dalam menghadapi perkembangan zaman, kemajuan teknologi, dan di bidang pelayanan yang berkualitas," ujar Candra.
Materi pertama disampaikan oleh Maddalena Saragi, yang menjelaskan bahwa manajemen risiko adalah proses yang sistematis dan berkesinambungan, mencakup identifikasi, analisis, pengendalian, pemantauan, dan pelaporan risiko. Ia mengutip Pasal 1 Permenkumham No.5 Tahun 2018 yang menjelaskan pentingnya strategi dalam mengelola risiko dan potensinya.
"Manajemen Risiko adalah proses yang sistematis dan berkesinambungan yang mencakup identifikasi, analisis, pengendalian, pemantauan, dan pelaporan risiko. Ini termasuk berbagai strategi yang dijalankan untuk mengelola risiko dan potensinya," ungkap Maddalena.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pendampingan dan penyusunan manajemen risiko yang dipandu oleh Elychia Roly Putri. Selama sesi ini, peserta terlihat antusias dan aktif terlibat dalam penyusunan manajemen risiko bersama dengan Inspektorat Jenderal.
Acara ini menunjukkan komitmen Kanwil Kemenkumham Kalsel dalam membangun kerangka tata kelola serta kinerja yang kuat dan berkelanjutan, guna menjaga kualitas pelayanan dan keberlangsungan organisasi di tengah perubahan yang masif dan cepat. (Humas Kemenkumham Kalsel, teks/foto: Arie, ed: Eko)