Banjarbaru, Humas Info – Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan memasuki hari kedua yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus II UIN Antasari Banjarmasin dengan mayoritas peserta berasal dari formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula dan Penjaga Tahanan. Pelaksanaan tes berlangsung menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Panitia Daerah dan Panitia Pusat Kemenkumham.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Administrasi, Candrafriandi Achmad, didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Drs. Said Mahdar, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ramlan Harun, turut memberikan sambutan kepada para peserta. Dalam sambutannya, Candrafriandi Achmad menyampaikan pentingnya persiapan yang baik agar hasil yang diperoleh juga maksimal.
“Sebelum berperang hendaklah kenali Medan perangnya, Saya harap kalian sudah mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin, karena hasil tidak akan mengkhianati usaha,” ungkapnya.
Kepala Divisi Administrasi menekankan pentingnya menjaga kepercayaan diri dan integritas selama proses seleksi.
“Yakinlah dengan kemampuan masing-masing, dan ingat bahwa tidak ada yang bisa membantu kelulusan kecuali usaha dan kerja keras kalian sendiri,” tambahnya.
Formasi yang dibuka untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan SLTA di lingkungan Kemenkumham Kalsel pada tahun ini berjumlah 150 orang. Rinciannya, 60 pria dan 26 wanita untuk formasi Penjaga Tahanan, serta 32 pria dan 32 wanita untuk formasi Pemeriksa Keimigrasian Pemula.
Setelah tahap SKD ini peserta yang memenuhi passing grade dan perangkingan berhak melanjutkan ke tahap selanjutnya. Pelaksanaan SKD CPNS ini merupakan salah satu bagian penting dari proses rekrutmen CPNS Kementerian Hukum dan HAM yang transparan dan akuntabel. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto: Mahdian/Arie ed : Eko)