Banjarmasin, KI_Info – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin menggelar workshop orientasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI), khususnya paten, bagi para dosen. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (25/10/2024) di Aula Zafri Zamzam Kampus I ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dosen tentang pentingnya melindungi hasil karya intelektual dan mendorong terciptanya inovasi baru.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Antasari, Dr. Irfan Noor, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan harapan agar workshop ini dapat memberikan bekal yang cukup bagi para dosen dalam melakukan proses pengajuan paten. “Dengan pemahaman yang baik tentang HKI, diharapkan dapat mendorong produktivitas akademik dan inovasi dari para dosen,” ujarnya.
Senada dengan Wakil Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Antasari Banjarmasin, yang diwakili oleh Kepala Pusat Penerbitan, Rumah Jurnal, dan Hak Kekayaan Intelektual, Dr. Siti Muflichah, M.Ag., M.Ed., menekankan pentingnya kolaborasi antar unit untuk mendorong pengelolaan HKI di lingkungan kampus.
Dalam workshop ini, para peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai berbagai aspek HKI, mulai dari penelusuran informasi paten hingga proses pengajuan paten. Kegiatan ini dimoderatori oleh Kanwil Kemenkumham Kalsel, M. Aji Rifani selaku Analis Kekayaan Intelektual Ahli Muda dan Togi Leonardo Situmorang, Pengelola Bantuan Hukum.
M. Adril Husni, S.T., M.M., yang merupakan Pembina Utama Muda Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual memberikan materi pada workshop ini. Ia membahas mengenai penelusuran informasi paten, memberikan panduan tentang cara mengakses dan memanfaatkan database paten untuk mendukung kegiatan penelitian dosen. Dilanjutkan dengan materi drafting paten serta tata cara pengusulan paten melalui laman Sistem Administrasi Kekayaan Intelektual (SAKI).
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para dosen UIN Antasari dapat lebih proaktif dalam melindungi hasil karya intelektualnya dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, workshop ini juga menjadi langkah awal bagi UIN Antasari untuk membangun ekosistem inovasi yang kuat. (Kontributor: Aji, ed: Eko/Arie)