Banjarmasin, KI_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya Sasirangan. Hal ini dibuktikan dengan kehadirannya dalam Opening Ceremony Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) Ke-8 Tahun 2024 yang diadakan di Kawasan Siring Menara Pandang pada hari Senin, 24 Juni 2024.
Dalam kesempatan ini, Kemenkumham tidak hanya hadir sebagai undangan, tetapi juga memberikan dukungan konkret dengan menyerahkan sertifikat hak cipta motif Sasirangan kepada salah satu pemenang lomba desain Sasirangan. Penyerahan sertifikat ini dilakukan secara simbolis oleh Ramlan Harun, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Kalsel, didampingi oleh Walikota Banjarmasin, H. Ibnu Sina, dan Wakil Walikota Banjarmasin, H. Arifin Noor.
"Kemenkumham sangat mengapresiasi penyelenggaraan BSF ini. Festival ini merupakan upaya yang sangat baik untuk melestarikan budaya Sasirangan yang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa," ujar Ramlan Harun dalam sambutannya.
Beliau menambahkan bahwa penyerahan sertifikat hak cipta motif Sasirangan merupakan bentuk dukungan Kemenkumham terhadap para pencipta motif Sasirangan agar mereka dapat melindungi hak intelektualnya.
"Dengan memiliki sertifikat hak cipta, para pencipta motif Sasirangan dapat menggunakan karyanya secara sah dan terhindar dari penyalahgunaan," jelas Ramlan Harun.
BSF Ke-8 Tahun 2024 diharapkan dapat menjadi wadah pelestarian budaya Sasirangan, meningkatkan ekonomi kreatif, dan mempromosikan pariwisata di Banjarmasin. Festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan popularitas kain Sasirangan di kancah nasional dan internasional. (Kontributor KI: Ade, ed: Eko/Arie)