Bali, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel) ikut serta dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Kinerja Program Penegakan dan Pelayanan Hukum Bidang Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI. Acara ini digelar pada Rabu, (4/9/24) di Helipad Area Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali. Dengan mengusung tema "Ekosistem Kekayaan Intelektual Mendorong Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan", kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat tinggi di lingkungan Kemenkumham seluruh Indonesia.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, bersama dengan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Ramlan Harun, Kepala Bidang Pelayanan Hukum Budi Haryono, serta Plt. Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual M. Yusup dan para pelaksana lainnya, turut hadir luring dalam acara pembukaan ini. Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen, serta 350 peserta lainnya yang terdiri dari para Kepala Kantor Wilayah, Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Kabid Pelayanan Hukum, serta Kasubbid Layanan Kekayaan Intelektual dari seluruh Indonesia.
Pembukaan acara dimulai dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kemenkumham, yang diikuti dengan pembacaan doa. Selanjutnya, peserta disuguhkan dengan persembahan tarian dari Taman Budaya Bali dan penayangan video yang menampilkan target kinerja DJKI tahun 2024.
Kegiatan diawali dengan Laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh Sekretaris DJKI, Anggoro Dasananto, yang memberikan gambaran umum tentang tujuan dan pentingnya Rakor ini. Pada kesempatan ini Pramella Yunidar Pasaribu, Kakanwil Kemenkumham Bali selaku tuan rumah juga memberikan sambutan selamat datang kepada seluruh hadirin di Pulau Dewata.
Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Min Usihen yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta dan menggarisbawahi peran penting Kantor Wilayah sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan program prioritas nasional terkait kekayaan intelektual. Ia juga berharap agar Rakor ini dapat menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman guna meningkatkan kualitas layanan dan kuantitas permohonan kekayaan intelektual di setiap wilayah. Min Usihen juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara Kantor Wilayah dengan para pemangku kepentingan di masing-masing daerah.
Secara terpisah Jumadi selaku Kakanwil Kemenkumham Kalsel menuturkan bahwa Jajarannya siap melaksanakan tugas dan berkolaborasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif melalui ekosistem kekayaan intelektual di Bumi Lambung Mangkurat, Kalsel.
“Melalui sinergitas dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pembuat kebijakan hingga penggiat kekayaan intelektual kita akan semakin galakkan pelayanan KI di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
Acara pembukaan ini diakhiri dengan ramah tamah dan makan malam bersama, yang menjadi kesempatan bagi para peserta untuk saling berinteraksi dan memperkuat jaringan kerja sama dalam rangka penegakan dan pelayanan hukum di bidang kekayaan intelektual. Rakor ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis yang akan mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui ekosistem kekayaan intelektual yang lebih baik. (Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel, Kontributor: Subbid YanKI, Teks: Joel, Ed: Eko)