Jakarta, Humas_Info – Hari kedua Rapat Koordinasi Akselerasi Corporate University Tahun 2024 berlangsung pada Kamis, (07/11) di Nusantara Ballroom, Hotel Mercure Jakarta Batavia. Agenda ini menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Jumadi, yang didampingi Kepala Divisi Administrasi, Candrafriandy Akhmad, serta beberapa pejabat lainnya, seperti Kepala Bagian Program dan Humas, Hendy Emil, Kepala Subbagian Kepegawaian, Rumah Tangga dan Tata Usaha, Slamet Riyadi, dan Kepala Subbagian Program dan Pelaporan, Akhmad Zubaidi.
Pembahasan pada sesi kali ini difokuskan pada rancangan kebijakan strategis yang menyangkut pengembangan kompetensi SDM. Tiga topik utama yang menjadi sorotan adalah Penyusunan Rancangan Perubahan Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 26 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kompetensi Terintegrasi, Penyusunan Pedoman Corporate University, serta Draft Keputusan Menteri mengenai Rencana Aksi Pengembangan Kompetensi. Setiap komisi bertugas menelaah dan memberikan masukan spesifik sesuai bidang masing-masing demi memantapkan rancangan kebijakan tersebut.
Kepala Kantor Wilayah Kalimantan Selatan, Jumadi, yang tergabung Komisi III, menekankan pentingnya Keputusan Menteri Hukum tentang Rencana Aksi Pengembangan Kompetensi sebagai panduan langkah konkret dalam pengembangan SDM.
Komisi I, yang diikuti oleh Kepala Divisi Administrasi Kalimantan Selatan, Candrafriandy Akhmad, dengan fokus pembahasannya pada Peraturan Menteri Hukum terkait Akselerasi Pengembangan Kompetensi dalam mendukung strategi Corporate University. Sementara itu, Komisi II mengulas Pedoman Pelaksanaan Corporate University yang bertujuan menyusun langkah-langkah praktis implementasi.
Rapat Koordinasi ini merupakan bagian dari upaya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM untuk memperkuat reformasi hukum dan birokrasi melalui Corporate University. Dengan pendekatan ini, diharapkan BPSDM Hukum dan HAM dapat mencetak pemimpin yang berwawasan global dan berbasis pada nilai-nilai lokal, siap menghadapi tantangan masa depan serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. (foto dan teks : Pendi, ed : Eko)