Tabalong, Humas_Info - Hukum yang baik adalah hukum yang ditaati, begitu pula setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dalam konteks pembinaan usaha mikro dan kecil (UMK) di Kalimantan Selatan, sering kali kebijakan yang ada tidak dijalankan pada tataran grassroot karena informasi tidak sampai dengan baik. Berangkat dari hal ini, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan berupaya menyebarluaskan informasi hingga ke kabupaten/kota terjauh.
Dihadiri oleh hampir 50 (lima puluh) pelaku UMK di Kabupaten Tabalong, Kemenkumham Kalsel memberikan edukasi kepada dinas terkait dan pelaku usaha tersebut dengan memberikan pemahaman tentang Kekayaan Intelektual (KI) dan legalitas badan usaha. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Riswandi pada Kamis, (30/05) yang mewakili Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan. Menurutnya, apapun kategori usahanya, setiap pelaku usaha harus memiliki paradigma untuk naik kelas dan ekspansi ekspor.
"Kita jangan kalah dengan brand luar negeri, kita juga punya orisinalitas yang bergaya kearifan lokal," terangnya
Menurut Riswandi, pemerintah tidak kurang dalam memfasilitasi pelaku usaha. Dalam ranah pendaftaran merek, ada diskon yang diberikan dengan menggunakan surat sakti dari dinas terkait. Selain itu, dalam rezim badan hukum, ada kemudahan pendirian badan hukum melalui Perseroan Perorangan yang tidak memerlukan akta notaris, cukup membayar Rp. 50.000,- saja sudah mendapatkan legalitas badan hukum, yang setara dengan PT konvensional.
"Kita harus step up, harus naik kelas, kami yakin Bapak/Ibu punya masa depan cerah," tekan Kepala Bidang Pelayanan Hukum tersebut.
Hal ini diamini oleh Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi dan UMK Tabalong, Sofiansyah yang menyebutkan dinas telah berkomitmen mendorong UMK di Tabalong agar memiliki merek sendiri atau kolektif dan pastinya harus berbadan hukum agar bisa naik kelas.
"Jangan sampai UMK kita hanya jadi penonton di rumah sendiri," tukas Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Dinas Koperasi dan UMK Tabalong tersebut.
Dengan di berikan penguatan ini diharapkan pelaku UKM bisa semakin mengerti pentingnya hal tersebut, hal ini terbukti dengan beberapa peserta melakukan pendaftaran secara langsung. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto : Anto ed: Eko/Mahdi)
