Banjarbaru, INFO_PAS - Staf Ahli Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Sahli Menkumham) Bidang Sosial, Kosmas Harefa, dan Sekretaris Inspektorat Jenderal (Ses Itjen) Kemenkumham, Heni Susila Wardoyo, melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru, Rabu (29/5). Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Lapas (Kalapas) Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, beserta jajaran Pejabat Struktural.
Sebelumnya, Kosmas Harefa selaku Sahli Menkumham Bidang Sosial melakukan kunjungan ke Kalimantan Selatan dalam rangka melakukan peletakan batu pertama gedung baru Kanwil Kemenkumham Kalsel. Dirinya juga memberikan pengarahan dan penguatan tugas dan fungsi bagi seluruh petugas Lapas Banjarbaru.
Dalam kunjungan ini, Kosmas Harefa dan Heni Susila Wardoyo didampingi oleh Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Taufiqurrakhman, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Said Mahdar, Kepala Divisi Administrasi, Candra Friandi Achmad, serta Kalapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, meninjau klinik pratama, blok hunian, dapur sehat, dan sarana asimilasi dan edukasi (SAE) Lapas Banjarbaru.
Usai melakukan kunjungan dan meninjau sarana dan prasarana (sarpras) Lapas banjarbaru, Kosmas Harefa dan Heni Susila Wardoyo, mengaku kagum dengan sarpras penunjang pelayanan publik dan pembinaan bagi Warga Binaan di Lapas Banjarbaru.
Kosmas Harefa memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja jajaran Lapas Banjarbaru. "Situasi yang kondusif dan aman, serta program pembinaan yang berjalan serta pelayanan dalam upaya pemenuhan hak warga binaan sudah berjalan baik," ujarnya.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel,
Pujian serupa disampaikan oleh Heni Susila Wardoyo, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Plt Kakanwil Kemenkumham Kalsel. "Saya melihat perkembangan yang pesat di Lapas Banjarbaru, dan lapas ini menjadi salah satu yang terbaik dan cukup layak untuk menjadi Lapas Kelas I," katanya.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Taufiqurrakhman, merespons positif apresiasi tersebut. Ia menyebut Lapas Banjarbaru sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) unggulan yang saat ini sedang didorong untuk menjadi Lapas Kelas IIA.
Taufiqurrakhman menambahkan bahwa perkembangan Kota Banjarbaru sebagai Ibu Kota Kalimantan Selatan yang baru sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2022, memberikan potensi besar untuk mendorong peningkatan status Lapas Banjarbaru.
"Langkah kami saat ini adalah mengajukan Lapas Banjarbaru menjadi Kelas IIA, bahkan mendorong Lapas Banjarbaru yang statusnya saat ini berada di Ibukota Provinsi agar menjadi Lapas Kelas I," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Lapas Banjarbaru, I Wayan Nurasta Wibawa, mengucapkan terimakasih atas kunjungan Sahli Menkumham Bidang Sosial dan Ses Itjen Kemenkumham. "Kami merasa bangga mendapat kunjungan para pimpinan Kemenkumham. Kunjungan ini sangat berarti bagi kami untuk melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan integritas," ungkapnya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan oleh Kosmas Harefa dan Heni Susila Wardoyo untuk menyapa dan bercengkrama dengan warga binaan saat meninjau blok dan kamar hunian warga binaan. Mereka juga memberikan motivasi dan berpesan kepada warga binaan untuk selalu menjaga kesehatan, mentaati seluruh peraturan dan tata tertib, dan aktif mengikuti program-program pembinaan yang diselenggarakan oleh Lapas Banjarbaru.