Banjarbaru, Humas_Info – Bersama Pimti Madya Ditjenpas, seperti Irjen Pol. (Purn) Heru Dwi Pratondo selaku Staf Khusus, Aman Riyadi selaku Plt. Kepala BPSDM Imipas, dan Gun Gun Gunawan sebagai Sekretaris Ditjenpas juga Brigjen Pol. Mashudi sebagai Direktur Samapta Korsabhara dan Ade Kurnianto yang merupakan Staf Ahli Bidang Sosial Kementerian Pertahanan. Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan melakukan kegiatan tindak lanjut hasil peninjauan dan pemantauan lahan Brigade Pangan di Kabupaten Tanah Laut di Aula Lapas Kelas IIB Banjarbaru langsung setelah pelaksanaan peninjauan pada Selasa (03/12)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan, Jumadi, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Said Mahdar, pejabat struktural Divisi Pemasyarakatan, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan. Sejumlah pejabat juga turut berpartisipasi, seperti, Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja yang menjabat Direktur Pamintel, serta Erwedi Supriyatno selaku Direktur Binapi.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah, Jumadi, menyampaikan bahwa mensukseskan program Brigade Pangan merupakan wujud dukungan Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan terhadap program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. Ia juga menegaskan akan menindaklanjuti program ini dengan mengintegrasikan asimilasi dan asesmen untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sehingga mereka dapat berkontribusi langsung dalam kegiatan tersebut.
Kemudian diskusi yang dilanjutkan dengan dipimpin oleh Plt. Sekretaris Ditjenpas, Gun Gun Gunawan, menghasilkan berbagai arahan strategis, seperti pelaksanaan pelatihan pertanian, pemetaan, dan asesmen untuk WBP yang akan dilibatkan dalam program Brigade Pangan. Ditekankan pula pentingnya menjaga keharmonisan di dalam Lapas/Rutan, mengoptimalkan pelaksanaan program-program akselerasi, dan membangun sinergitas yang baik dengan pihak internal maupun eksternal.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen jajaran pemasyarakatan Kalimantan Selatan dalam memastikan keberhasilan program ketahanan pangan, dengan melibatkan WBP sebagai bagian penting dari inisiatif nasional ini. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto : Mahdian ed : Eko)