Banjarmasin, Humas_Info – Bertempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Wilayah, Kanwil Kemenkumham Kalsel mengikuti kegiatan Peluncuran Draft Peta Jalan Kelompok Kerja P5HAM Penyandang Disabilitas Mental, Senin (05/12). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang Ke-74 yang tepat jatuh pada tanggal 10 Desember. Hadir dalam kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi, didampingi Kepala Bidang HAM, Rosita Amperawati beserta JFU pada Sub Bidang Pemajuan HAM.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia, Mualimin Abdi. “Kegiatan dilaksanakan dalam rangka Launching Draft Peta Jalan Kelompok Kerja P5HAM Penyandang Disabilitas Mental, dimana merupakan salah satu rangkaian memperingati hari HAM Sedunia Ke-74 yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2022. Diharapkan kegiatan hari ini dapat memberkan hal yang baru bagi kawan-kawan penyandang disabilitas mental agar dalam menjalani kehidupan sehari-harinya berjalan sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Dilanjutkan Keynote Speech oleh Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Edward Omar Sharif Hiariej. “Program dan rencana sistematis yang telah disajikan dalam peta jalan ini akan menjadi pegangan agar pelaksanaan tugas Kelompok Kerja dapat segera berjalan dengan terarah dan terukur. Peta jalan ini merupakan sebuah instrumen yang akan digunakan untuk mempersatukan seluruh kegiatan dan aktivitas yang berkaitan dengan penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan hak para penyandang disabilitas mental di Indonesia,” ucap Edward.
“Kementerian Hukum dan HAM akan selalu berupaya menjadi pelopor untuk memperhatikan kesetaraan hak asasi manusia. Indonesia akan menjadi negara yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas mental dari segala bidang baik itu dalam hak sipil, hak politik, hak ekonomi, hak sosial dan hak budayanya. Dalam rangkaian peringatan hari Hak Asasi Manusia yang ke-74, kita sama-sama menjadi saksi dari rencana strategis yang disajikan dalam bentuk peta jalan, sebagai upaya untuk menaikkan harkat dan martabat penyandang disabilitas mental dalam kehidupan,” tambahnya.
Kemudian Sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati yang sangat mengapresiasi Kemenkumham atas komitmennya dalam perlindungan HAM. “Kami mengapresiasi Kemenkumham yang telah mengingatkan semua bahwa ada perempuan dan anak disabilitas yang harus menjadi perhatian kita semua sehingga mereka dapat berdaya dan berperan dalam pembangunan,” paparnya.
Dalam kesempatannya, Kepala Staf Kepresidan yang diwakili oleh Deputi 5 Kantor Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani menyampaikan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk memberikan perlindungan HAM bagi Warga Negara Indonesia.
“Indonesia memiliki komitmen terhadap P5HAM dengan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, mari kita terus berusaha keras dan berupaya sehingga Indonesia menjadi negara yang semakin ramah dan menjadi rumah bagi penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan berprestasi,” ujar Jaleswari.
Kegiatan dilanjutkan dengan seminar Draft Peta Jalan Kelompok Kerja P5HAM Penyandang Disabilitas Mental dengan narasumber Betni Humiras Purba selaku Direktur Instrumen HAM, Yeni Rosa Damayanti selaku Ketua Umum Perhimpunan Jiwa Sehat Indonesia,serta Fajri Nursyamsi selaku Direktur Advokasi dan Jaringan PSHK. (Humas Kanwil Kalsel, Teks dan Foto : Humas, Ed : Eko)
