Banjarbaru, Humas_Info - Untuk membentuk petugas pemasyakatan memiliki keterampilan dan mendapatkan pelatihan yang memadai terkait penanganan bencana, pada hari Selasa (04/10) di Lapas Kelas IIB Banjarbaru dilaksanakan Simulasi Kebakaran. Setelah sebelumnya dilaksanakan Apel Gabungan yang dipimpin Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono yang didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang serta dihadiri Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya, serta seluruh pegawai Lapas Banjarbaru.
Pelaksanaan Simulasi Kebakaran ini merupakan Mitigasi Bencana yang berkerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan serta Satpol PP Pemadam Kebakaran (Damkar) yang melibatkan seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Banjarbaru dan WBP yang ada di Lapas Kelas IIB Banjarbaru. Dengan tujuan ketika terjadi bencana, selain petugas pemasyarakatan lapas juga bisa memberdayakan WBP yang memiliki pengetahuan dalam penanganan kebakaran.
Kepala Kantor Wilayah, Lilik Sujandi mengungkapkan bahwa hal ini merupakan langkah yang harus ada di seluruh UPT Pemasyarakatan. ”Tidak semua UPT memiliki pelatihan penanganan kebencanaan yang terintegrasi antara petugas dan WBP, terutama untuk bencana yang memerlukan penanganan khusus, salah satunya yang berasal dari api,” ungkap Lilik Sujandi.
Lilik juga menambahkan agar terus berkoordinasi dengan pihak seperti BPBD dan Pemadam Kebakaran dalam penanganan bencana. ”Prinsip Lapas dan Rutan harus mengutakanan keselamatan, baik petugas maupun WBP didalamnya. Sehingga WBP juga bisa diberdayakan dalam penanganan bencana, karena hal itu adalah tanggung jawab bersama,” pungkas Lilik Sujandi.
Kakanwil turut memberikan piagam penghargaan dan apresiasi kepada Humas Lapas Kelas IIB Banjarbaru, dan berharap agar terus melakukan pekerjaan dengan baik dalam melakukan pemberitaan yang dapat meningkatkan citra positif Kementerian Hukum dan HAM di mata masyarakat. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto : Mahdian Ed: Eko)
