Banjar, Humas_Info - Memahami prinsip bahwa tingkah laku yang ada dalam suatu kelompok merupakan hasil dari interaksi yang dinamis antara individu-individu dalam situasi sosial, selain itu perlu diberikan pemahaman mendasar tentang teknik-teknik untuk mengubah suatu hubungan interpersonal dan attitude di dalam kelompok guna mencapai suatu tujuan bersama. Berangkat dari hal tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi memberikan arahan langsung lewat penguatan pegawai khususnya para anggota jaga melalui kegiatan dinamika kelompok yang dilaksanakan pada Rabu (24/08) bertempat di Halaman LPN Kelas IIA Karang Intan yang diikuti oleh Kalapas Karang Intan, Wahyu Susetyo bersama jajaran.
Kegiatan ini menyasar para petugas jaga yang memiliki peran penting dalam menjalankan tugas penjagaan serta memastikan keamanan dan ketertiban pada lingkukan Lapas, kegiatan ini jugs diharapkan mampu membangun semangat serta motivasi dalam jiwa individu pegawai untuk senantiasa menjaga integritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
Dalam arahan yang disampaikan, Kakanwil Lilik Sujandi memberikan pemahaman tentang bagaimana manajemen terhadap diri sendiri maupun saat melakukan interaksi dengan orang lain dalam suatu kelompok tugas.
"Dalam berorganisasi bukan hanya masalah orang berkumpul, tapi bagaimana kecakapan kita dalam mengorganisir serta me-manage resiko yang bisa terjadi dalam berbagai situasi, maka dari itu kita perlu memahami bentuk struktural serta tugas dan fungsi yang diberikan berdasarkan posisinya setiap individu mulai dari tahapan kepemimpinan hingga tingkat pelaksana," ujarnya.
Kegiatan diawali dengan pembagian kelompok peserta yang diselingi dengan pembagian tugas khusus dalam kelompok yang dibuat, ini dimaksudkan untuk memupuk solidaritas serta koordinasi yang baik melalui tugas-tugas yang diberikan yang tiap kelompok dipimpin oleh ketua kelompok yang memberikan arahan kepada anggotanya yang secara tidak langsung bentuk sederhana suatu struktural yang menjadi pondasi dari setiap organisasi. Para peserta dinamika kelompok diajarkan bagaimana mengolah suatu informasi/perintah yang didapatnya dari tugas yang diberikan dan bagaimana cara menyampaikan suatu informasi pada masing-masing kelompoknya sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan apa yang harus dilakukan dan resiko yang dihadapi, guna menambah atmosfer semangat peserta, masing-masing kelompok diminta menampilkan yel-yel yang menjadi bentuk identitas serta melihat bagaimana kekompakan para anggota kelompok.
Usai pelaksanaan berbagai kegiatan melalui tugas dinamika kelompok yang diberikan, Kakanwil Lilik Sujandi juga memberikan penguatan memalui arahannya, dimana para anggota jaga diharapkan bisa mepertajam kepekaan terhadap situasi lingkungan kerjanya dan mampu menganalisa data-data maupun resiko yang timbul karena perubahan situasi dan lingkungan.
"Selain menumbuhkan kepekaan yang tinggi, mampu menjadi pemimpin atas diri sendiri juga penting karena kesuksesan dalam manajemen pribadi masing-masing menjadi prinsip utama yang harus dimiliki para pimpinan agar bisa menjadi role model kepada pegawai yang lain (face to face)," pungkasnya menutup kegiatan. (Humas Kanwil Kalsel, foto dan teks : Pendi, ed : Eko)
