Banjarmasin, Humas_Info - Bertempat di Balai Pertemuan Garuda, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) Tahun 2024 pada Senin, (25/07). Kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini sampai esok hari 26 Juli 2022 dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.
Rencana kebutuhan Barang Milik Negara (RK BMN) adalah dokumen perencanaan BMN untuk periode 1 (satu) tahun dan dimaksudkan sebagai proses evaluasi antara kebutuhan BMN dengan ketersediaan BMN sesuai dengan program dan kegiatan Kementerian/Lembaga serta berpedoman pada Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L).
RKBMN adalah kunci meningkatkan kualitas belanja pemerintah, yang dapat dipertanggung jawabkan. Penyusunan RKBMN dilakukan secara bertahap dan berjenjang mulai dari Satker ke Kanwil kemudian ke Unit Eselon I. Untuk itu perlu adanya pendampingan dari Unit Eselon I guna menjaga kualitas penyusunan RKBMN dalam rangka menghasilkan pemetaan kebutuhan BMN yang akuntabel, efektif, dan efisien pada unit kerja masing-masing. Sehingga dapat mendukung upaya pemerintah mendorong pemulihan ekonomi nasional, melalui belanja yang berkualitas.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Laporan Kegiatan Panitia oleh Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN, Eko Herdianto. Usai pembacaan laporan kegiatan panita terkait penyelenggaraan kegiatan, dilanjutkan dengan sambutan dan dilanjutkan dengan pembukaan kegiatan secara langsung oleh Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto.
Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto dalam sambutannya menyebutkan bahwa, “Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) wajib disusun dengan berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) K/L, Standar Barang dan Standar Kebutuhan. Hal tersebut dimaksudkan agar pemenuhan kebutuhan riil Barang Milik Negara sesuai kebutuhan guna menunjang tugas dan fungsi serta meningkatkan kualitas belanja anggaran dan mengurangi permasalahan pengadaan BMN yang tidak efektif.
Rifqi berharap dsri kegiatan dapat dihasilkan RKBMN yang akuntabel. “Seluruh jajaran dapat terus bersinergi dan semoga dengan dilaksanakannya kegiatan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Tahun 2024 ini dapat menghasilkan RKBMN yang akuntabel sesuai dengan kebutuhan riil Barang Milik Negara”, tukasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian materi penyusunan RKBMN tahun 2024 oleh Kepala Bagian Perencanaan BMN dan TU Biro Keuangan dan BMN, Heny Widyawati. Terakhir, dilanjutkan dengan diskusi dan pelaksanaan penyusunan RK-BMN oleh operator Unit Pelaksana Teknis se-Kalsel.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Bagian Program dan Humas, Hendy Emil, Kepala Bagian Perencanaan BMN dan TU Biro Keuangan dan BMN, Heny Widyawati Kepala Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN, Eko Herdianto, jajaran Biro Keuangan dan BMN Sekretariat Jenderal, serta 50 (lima puluh) orang peserta yang terdiri dari pejabat pengelola BMN Kantor Wilayah, UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian. (Humas Kanwil Kalsel, teks : Yusika, foto : Ricky, Yusika, ed : Eko)
