Kanwil Kemenkumham Kalsel Hadir di Pertemuan Instansi Vertikal yang Diselenggarakan Kanwil DJPb Prov. Kalsel

001

 

Banjarmasin, Humas_Info – Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan mewakili Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel menghadiri undangan pertemuan instansi vertikal yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Selatan dengan tema “Insight Antisipasi Dampak Konfilk Geopolitik terhadap Kalimantan Selatan”.

Pertemuan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan (Roy Rizali Anwar), Kepala BPK Perwakilan Kalsel, Pimpinan BI Perwakilan Kalsel, Kepala OJK dan Pembangunan Perwakilan Kalsel, Kepala Kanreg VIII BKN Banjarmasin, Kepala BPS Kalsel, Kepala Ombudsman Perwakilan Kalsel, Kepala Perwakilan BKKBN Kalsel, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Kalselteng, Kepala Kanwil Ditjen Beacukai Kalselteng, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Kalselteng, Kepala Kanwil BPN Kalsel, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Pimpinan Kanwil Perum BULOG Kalsel, dan Pimpinan Bank BRI, BNI dan Mandiri Kalsel.

Pertemuan ini dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjadi sarana komunikasi dan koordinasi untuk peningkatan kinerja masing-masing instansi vertikal. Dari pertemuan ini, akan terjalin komunikasi, saling berintegrasi satu sama lain untuk menyukseskan seluruh program pemerintah dengan isu-isu yang berkembang saat ini.

Pertemuan ini dipimpin oleh Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Sulaimansyah yang menyampaikan antisipasi dampak geopolitik dan pemulihan ekonomi masyarakat Kalsel. "Kami punya visi dan misi yang sama untuk memberikan kontribusi membangun yang lebih baik kedepan tentunya dengan tugas dan fungsi masing-masing. Beberapa hal yang perlu diantisipasi yakni perkembangan geopolitik terhadap masyarakat kalsel, kebijakan-kebijakan pemerintah kita arahkan agar meningkatkan daya beli masyarakat sehingga pemulihan ekonomi berjalan dengan semestinya," ungkap Sulaimansyah.

Satu per satu pimpinan instansi juga menyampaikan hal yang senada terkait dampak geopolitik terhadap Provinsi Kalsel, tak terkecuali Kanwil Kemenkumham Kalsel yg diwakili oleh Kadiv Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto. "Terkait Keimigrasian, adanya potensi untuk mendukung pemulihan ekonomi melalui keberangkatan haji dan umroh, untuk itu Unit Kerja Keimigrasian di Balangan dibangun untuk masyarakat di sekitar Kabupaten Balangan, bekerja sama dengan Pemkab Balangan dan juga kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kemenag Kalsel, Angkasa Pura dan Instansi terkait untuk bisa berangkat Haji/Umroh langsung dari bandara Syamsudin Noor,” jelas Rifqi.

“Terkait dengan dampak geopolitik, dari Kanwil Kemenkumham Kalsel untuk masyarakat Kalsel adanya komoditi khas daerah di Kalsel yang sudah berproses untuk dilindungi sehingga mendorong masyarakat untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya untuk dipatenkan menjadi khas daerahnya, ini juga berdampak bagi masyarakat Kalsel untuk mendongkrak pemulihan ekonomi,” tambah Rifqi.

Terakhir, Sekretaris Daerah Prov. Kalsel, Roy Rizali Anwar menyampaikan terkait dampak geopolitik terhadap Kalsel sudah dipetakan untuk bisa diantisipasi dan sektor-sektor yang menjadi prioritas untuk pemulihan ekonomi akan kita dorong supaya daya beli masyarakat juga meningkat. “Untuk itu saya mengharapkan kepada pimpinan instansi vertikal yang hadir disini untuk bisa saling bersinergi dan berkolaborasi mengantisipasi dampak dari geopolitik yang terjadi, sehingga pertumbuhan ekonomi di Kalsel semakin meningkat,” harap Sekda Prov. Kalsel tersebut.

Kegiatan ini berjalan dengan santai dan penuh keakraban serta disambut dengan antusias oleh para pimpinan instansi vertikal yang dibuktikan dengan menawarkan kesediaan sebagai tuan rumah untuk pertemuan berikutnya. (Humas Kanwil Kalsel – foto & teks: Ricky, ed: Eko)

002

002

002


Cetak   E-mail