Banjarmasin, Humas_Info – Pada hari Kamis (19/5) tim Inspektorat Jendral Kemenkumham yang terdiri dari 5 orang melakukan Entry Meeting terkait Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM pada Kanwil Kemenkumham Kalsel. Entry Meeting yang diikuti secara virtual oleh seluruh 16 Satker yang di rekomendasikan Tim Penilai Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan untuk di nilai oleh TPI diadakan di Ruang Rapat Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel dihadiri Kepala Kantor Wilayah, Lilik Sujandi yang didampingi Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto dan Kepala Bagian Program dan Humas, H. Emil.
Tim Inspektorat Jenderal yang terdiri dari Ismanjono sebagai Pengendali Teknis, Widya Purnamasari sebagai Ketua Tim, dan Anggota tim yaitu, Dhony Alfianto, Sandra Nur Fitri dan Latiefah Kusumawati direncanakan akan melakukan Evaluasi WBK/WBBM terhadap 16 Satuan Kerja dan Kantor Wilayah Kalimantan Selatan dari tanggal 19-29 Mei 2022 .
Dalam Entry Meeting, Ismanjono memberikan arahan. “Tujuan tim dari TPI melakukan Evaluasi WBK dan WBBM pada dasarnya adalah untuk memberikan tiket kepada satker agar bisa masuk berpartisipasi dan mendapatkan penilaian dari KemenpanRB. Tim TPI tidak melihat mewah atau tidaknya layanan yang disediakan, tetapi apakah layanan itu bisa memberikan kenyaman dalam pelayanan kepada masyarakat dan kenyamanan dalam administrasi pegawai," ujarnya.
Senada dengan Ismanjono, Lilik Sujandi mengatakan potensi satker di Kalsel dalam membangun Zona Integritas menuju WBK. “Satker di Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan memiliki potensi luar biasa karena bisa lolos ke penilaian TPI, tapi masih belum bisa melanjutkan ke penilaian TPN. Oleh karena itu perlu keterpaduan dan kesinambungan antara kepala satker dan anggota tim pokja. Kepala Satker harus bisa memahami dan menjelaskan serta harus obyektif dalam komponen-komponen pengungkit yang di buat sehingga tidak menghadapi kendala yang berarti ketika di evaluasi," tandasnya.
Tim TPI kemudian terbagi menjadi 2 tim dan melanjutkan kegiatan dengan melakukan evaluasi terhadap 2 UPT secara virtual, yaitu Lapas IIA Kota Baru dan Lapas IIB Amuntai secara virtual di Ruang Rapat Kadivmin dan Ruang Rapat Kakanwil. Dalam Evaluasinya TPI banyak memberikan masukan terhadap Lapas yang dinilai untuk memaksimalkan nilai mereka. (Humas Kanwil Kalsel, teks : Mahdian Foto : Iwan, ed : Eko)
