Banjarmasin, Humas_Info - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan bersama para Kepala Divisi Kantor Wilayah menyampaikan arahan yang di-relay secara virtual kepada jajaran UPT Pemasyarakatan dan Keimigrasian pada Kamis, (14/04) bertempat di Ruang rapat Kakanwil. Kegiatan ini sebagai bentuk kelanjutan dari kegiatan pengarahan sebelumnya oleh Sekretaris Jenderal Komjen Pol. Andap Budi Revianto tentang kesiapan menyambut Hari Raya Idhul Fitri 1443 H dan Cuti Bersama Tahun 2022.
Para Pimti Pratama menyampaikan arahan tersebut kepada satuan kerja dibawahnya sebagai bentuk kesigapan melaksanakan arahan dari Sekjen. Pengarahan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Lilik Sujandi, Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono, Kepala Bagian Umum, Akhmad Herriansyah, Kepala Bagian Program dan Humas, Hendy Emil dan Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, M. Susanni.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kadiv Min, Rifqi Adrian Kriswanto ynag menyampaikan, "Tentunya kegiatan pengarahan ini akan terkait dengan kesiapan kita arahan-arahan dari Sekjen terkait pengamanan menyambut Hari Raya Idhul Fitri 1443 H dan Cuti Bersama serta perkembangan Covid-19," ujarnya membuka kegiatan pengarahan.
Kakanwil Lilik sujandi dalam pengarahannya menyampaikan beberapa poin utama yang menjadi urgensi. "Semua kembali berpedoman kepada tugas dan fungsinya masing-masing di setiap satuan kerjanya serta diimbangi dengan menajemen risiko terkait pengamanan Lapas dan Rutan, kemudian terkait Pembangunan Zona Integritas disampaikan untuk merumuskan kembali apa yang menjadi kendala sehingga diharapkan memicu perubahan dalam menangani permasalahan tersebut yang imbasnya ada indikator hasil nyata dari perubahan tersebut yang terdokumentasi dan terpublikasi dalam setiap aksi perubahannya oleh teman-teman kehumasan sebagai informasi kepada masyarakat," ujarnya.
Selain itu Kakanwil Lilik Sujandi juga menyampaikan amanah Sekjen tentang program Zakat Fitrah Insan Pengayoman yang bisa dilakukan penyalurannya ke Badan Zakat Kementerian Hukum dan HAM yang bisa dilaksanakan di lingkungan kerja masing-masing bagi pegawai yang muslim, kemudian Lilik Sujandi menjelaskan terkait orientasi CPNS agar terus dipantau dan dibimbing terkait tugas dalam membentuk sikap dan atitude selain mengajarkan tentang skill dalam menjalankan tugasnya. Orientasi CPNS diharapkan memiliki program yang masing-masing mempunyai tahapan dan berkelanjutan sampai dengan memasuki tahap aktualisasi CPNS Pemasyarakatan dan Keimigrasian sehingga dari hasil orientasi para CPNS sudah memilki gambaran isu yang diangkat menjadi aktualisasinya untuk bisa berlanjut menjalankan tugasnya setelah diangkat menjadi PNS.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono juga menambahkan arahannya sekaligus menutup kegiatan. "Mengingat apa yang disampaikan oleh Dirjen PAS terkait Covid-19 yang masih mengkhawirkan sehingga instruksi yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan dan penanganan pandemi ini yakni menerapkan secara ketat SOP lalu lintas keluar masuknya orang di Lapas dan Rutan serta jika nantinya diadakan lagi kunjungan atau melalui video call harus disiapkan dengan baik, pembatasan kegiatan dengan mitra kerja di luar Lapas dan Rutan yang hanya dengan kepentingan tinggi saja dan tetap harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya. (Humas Kanwil Kalsel, foto dan teks : Pendi, ed : Eko)
