Banjarmasin, Humas_Info – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Riswandi, menjadi narasumber pada kegiatan Sosialisasi Pelatihan Sistem Jaminan Produk Halal Bagi IKM Pangan Kota Banjarmasin, Rabu (30/03). Pemberian sertifikasi halal dimaksudkan karena, pemerintah menarget untuk semua pelaku usaha IKM produk makanan dan minuman wajib menyertakan sertifikasi halal pada produk yang mereka jual. Kegiatan berlangsung di Aula Dinas Perdagangan dan Industri dengan peserta berasal dari pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Banjarmasin. Hadir dalam kegiatan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar, SSTP, M.Si. Kasubid Pelayanan Kekayaan Intelektual, Eka Shanty Maulina.
Seperti yang pernah diamanatkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel, Lilik Sujandi, Perlindungan Kekayaan Intelektual wajib untuk dilakukan bagi seluruh pelaku usaha. Riswandi dalam paparannya memberikan pemahamam terkait perlindungan hukum melalui pendaftaran Kekayaan Intelektual. “Perlindungan Kekayaan Intelektual dalam hal ini merek sangat diperlukan bagi pelaku usaha IKM. Kedepannya nanti, setiap pelaku usaha diwajibkan untuk memiliki sertifikat halal, dimana produk yang dihasilkan harus terlebih dahulu memiliki merek yang telah terdaftar,” ujarnya.
Kasubid Pelayanan Kekayaan Intelektual, Eka Shanty Maulina menyampaikan proses pengajuan pendaftaran merek dan manfaat yang nantinya akan didapat oleh setiap pelaku usaha. “Pendaftaran merek saat ini bisa dilakukan secara online dengan proses yang mudah dan biaya yang sangat murah. Dengan produk yang memiliki merek, akan meningkatkan nilai jual produk tersebut dan memiliki perlindungan secara hukum," ujarnya.
Hal ini disambut baik oleh Peserta yang hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut. Dengan semangat peserta menanyakan bagaimana proses pendaftaran Kekayaan Intelektual. (Humas Kanwil Kalsel, teks: Joel & foto: Iwan/Yanti/KI, ed: Eko)
