Gelar Apel Gladi Posko Dini, Kakanwil Pantau Kesigapan Regu Pengamanan Pemasyarakatan se-Kalsel

001

Gelar Apel Gladi Posko Dini, Kakanwil Pantau Kesigapan Regu Pengamanan Pemasyarakatan se-Kalsel

Kotabaru, Humas_Info - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan menggelar apel gladi posko bagi regu pengamanan Lapas/Rutan se-Kalsel. Apel gladi posko dengan moto senantiana siaga dan terlatih secata hybrid (daring dan luring), Rabu (30/03) dini hari.

Apel yang terpusat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kotabaru dihadiri peserta dari jajaran regu pengamanan dan diikuti oleh regu pengamanan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan beserta jajaran se-Kalsel secara virtual. Bertindak sebagai pembina apel, Kepala Kanwil Kemenkumham Kasel, Lilik Sujandi.

Hadir Kepala Divisi Administrasi, Rifqi Adrian Kriswanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ngatirah, Perwakilan Divisi Pemasyarakatan, M. Susanni dan Kepala Lapas Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise. Juga hadir secara virtual Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono yang berada di Lapas Banjarmasin.

Apel diawali dengan penyematan tali kur oleh Kakanwil kepada regu pengamanan Lapas Kotabaru diikuti serentak UPT Pemasyarakatan oleh Ka. UPT masing-masing, untuk Lapas Banjarmasin disematkan oleh Kadiv Pemasyarakatan. Pemberian penghargaan oleh Kakanwil secara langsung kepada petugas Rutan Tanjung yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika ke dalam Rutan.

Dalam amanat sebagai pembina apel, Lilik menyampaikan, "sudah disematkan tali kur serentak, itu menandakan pada suatu regu pengamanan merupakan identitas diri bahwa kita adalah regu pengamanan pemasyarakatan, dengan tali kur yang berbeda warna sehingga bisa tahu anggota regu mana dan memberikan makna bahwa peran, tugas dan fungsi regu pengamanan, masing-masing kepemimpinan regu pengamanan memimpin dengan profesional dan bertanggung jawab kepada anggotanya masing-masing," jelasnya.

"Yang paling penting dari gladi posko ini mengingatkan kita semua bahwa pengamanan itu adalah pelayan, aspek menghargai orang pada kemanusiaan sehingga warga binaan merasa nyaman, saling menghormati antara petugas dan WBP agar terciptanya rasa kepercayaan. Hargai kepemimpinan anda sendiri dengan menghindari kekerasan, pungli dan lain sebagainya yang bisa menimbulkan gangguan keamanan," tegas Lilik. (Humas Kanwil Kalsel - foto & teks: Ricky)

002

002

002

002

002

002

002

002

002


Cetak   E-mail