Kakanwil Kemenkumham Kalsel Buka Pekan Olah Raga dan Seni WBP di Rutan Pelaihari, Lilik: Kompetisi Porseni jangan membeda-bedakan dan saling menghormati

001 

Kakanwil Kemenkumham Kalsel Buka Pekan Olah Raga dan Seni WBP di Rutan Pelaihari, Lilik: Kompetisi Porseni jangan membeda-bedakan dan saling menghormati

Pelaihari, Humas_Info – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-58 Tahun 2022 dengan tema “Pemasyarakatan PASTI dan BerAKHLAK Mewujudkan Indonesia Maju”, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pelaihari menggelar apel pembukaan pekan olahraga dan seni (Porseni) bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan Porseni ini merupakan serangkaian bentuk kegiatan untuk menumbuhkan rasa percaya diri, rasa kebersamaan terhadap sesama dan menjaga daya tahan tubuh WBP di era pandemi Covid-19.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi menjadi pembina apel Porseni yang bertempat di lapangan olahraga Rutan Pelaihari, Sabtu (26/03). Hadir pada apel Porseni jajaran Rutan Pelaihari dan para WBP Rutan Pelaihari, juga hadir Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Banjar Raya, yakni Kepala Lapas Banjarmasin (Herliadi), Kepala LPKA Martapura (Rudi Sarjono), Kepala LPP Martapura (Salis Farida Fitriani), Kepala Lapas Narkotika Karang Intan (Wahyu Susetyo), dan Plt. Kepala Bapas Banjarmasin (M. Susanni), serta Kepala Bidang Pembinaan, Bimbingan dan TI Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel (Sugito).

Dalam amanat yang disampaikan oleh Pembina apel, Lilik menyampaikan, “kesempatan kita untuk berprestasi melalui Porseni ini adalah bagian dari kelengkapan hidup dari manusia untuk menunjukkan bahwa kita semua adalah manusia yang beradab, memiliki tujuan, keinginan dan visi. Melalui Porseni dan kompetisi ini menjadikan kita memiliki semangat untuk menunjukan siapa kita, kemampuan kita dan yang penting dari kompetisi yang sehat akan terlahir jiwa-jiwa kesatria yang berani mengakui keunggulan orang lain. Tidak merendahkan kemampuan orang lain bahwa kita lebih unggul sehingga akan melahirkan sikap yang tetap menghargai orang lain, itulah kesetaraan dan kemanusiaan yang harus kita junjung tinggi,” ujarnya.

“Saya berharap baik para petugas atau rekan WBP untuk menjunjung tinggi hakekat kemanusian yang senantiasa saling menghargai dan jangan membeda-bedakan satu dengan yang lainnya tanpa kepentingan apapun dan tidak melakukan penyalahgunaan wewenang dengan didasari SOP yang telah ditetapkan, disitulah akan timbul rasa saling percaya dan menghormati sebagai haketat dari Pemasyarakatan,” harap Lilik.

Pembukaan ditandai dengan penyerahan secara simbolis peralatan olahraga kepada perwakilan WBP Rutan Pelaihari oleh Kakanwil Kemenkumham Kalsel dan dilanjutkan dengan pelepasan balon yang dilakukan oleh Kepala Lapas Perempuan Martapura. (Humas Kanwil Kalsel – foto & teks: Ricky)

002

002

002

002

002

002

002

002

002


Cetak   E-mail