Banjarmasin, Humas_info - Kakanwil Kemenkumham Kalsel, Tejo Harwanto Beserta Jajaran Pimti Pratama dan Pejabat Kantor Wilayah ikuti kegiatan Rohani Islam (Rohis) berupa Shalat Dhuha dan Tausiyah. Kegiatan kembali dilaksanakan setelah beberapa saat vakum karena kondisi pandemi Covid-19 di Kota Banjarmasin pada Kamis (02/09/2021) juga disiarkan secara langsung melalui aplikasi Zoom dan streaming untuk bisa diikuti bagi pegawai yang sedang melakukan WFH mengingat masih diberlakukan pembatasan presentasi kehadiran pegawai namun kegiatan tetap bisa diikuti oleh seluruh jajaran pegawai. Kegiatan tausyiah juga diikuti oleh jajaran Unit Pelaksana Teknis se-Kalimantan Selatan.
Seperti biasa kegiatan diawali dengan Shalat Dhuha berjamaah yang dipimpin langsung oleh imam Ustadz Fadli, dan usai melaksanakan Shalat Dhuha Kakanwil Kalsel Tejo Harwanto memberikan sambutan. "Pada hari ini kita mulai kembali kegiatan yang sudah kita lakukan rutin secara terus menerus, namun dalam masa PPKM Level 4 di kota Banjarmasin sempat tertunda beberapa waktu, dari kegiatan ini bisa kita petik berupa norma dalam agama bisa kita jadikan cara kita bersikap dan perilaku. Oleh sebab itu harapan kita nilai-nilai luhur agama yang kita anut bisa terpatri dalam lubuk hati kita sehingga ikut berpengaruh dalam usaha kita melaksanakan kewajiban terutama pembenahan layanan kepada masyarakat yang menjadi salah satu bagian dalam mewujudkan pencanangan Zona Integritas di Kanwil Kemenkumham Kalsel," ucapnya.
Dilanjutkan kembali dengan tausiyah oleh Ustadz Fadli yang kali ini mengangkat tema emat fase yang akan dijalani umat Islam, dalam tausiyah ini Ustadz Fadli menjelaskan empat fase perjalan hidup seorang Muslim yakni kehidupan, kematian, penghakiman hingga tempat berlabuh terakhir dan kekal didalamnya. "Kehidupan yang diberikan oleh Allah SWT menjadi titik yang menentukan hidup kita di akhirat, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : Ad-dunya mazra'atul akhirah, Dunia adalah ladang akhirat sehingga amal ibadah yang kita lakukan di dunia akan kita nikmati hasilnya nanti di akhirat," jelasnya.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Kakanwil, bahwa perbuatan baik yang kita lakukan pasti akan mendapatkan balasan yang baik pula. Perbuatan baik ini hendaknya menjadi pemacu kita membawa jalan kebaikan melalui perubahan ke arah yang lebih baik dalam bekerja dan memberikan layanan sepenuh hati kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan fungsi kita sebagai ASN.(Humas Kanwil Kalsel, foto dan teks : Pendi, ed : Eko)
