Kakanwil Sampaikan Arahan Peningkatan Layanan dan Evaluasi Pembangunan ZI pada Apel Pagi

005

Banjarmasin, Humas_Info – Seperti biasanya, Kanwil Kalsel mengawali rutinitas paginya dengan apel pagi seluruh jajaran di halaman Kanwil Kemenkumham Kalsel. Kegiatan apel yang minggu lalu masih dilakukan 100% secara virtual, mulai minggu ini tepatnya pada 30 Agustus 2021, Kanwil Kalsel telah menerapkan apel secara langsung yang diikuti oleh pegawai WFO dan virtual bagi pegawai WFH.

Bertindak sebagai Pembina Apel, Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto menyampaikan amanat terkait pembangunan Zona Integritas. Adapun Komandan Apel pada hari ini, Rabu (1/9) adalah Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, M. Syafwan Zuraidi.

Disampaikan bahwa pada hari Selasa (31/8) Kakanwil beserta jajaran mengikuti simulasi evaluasi terhadap pembangunan untuk menilai sejauh mana pembangunan Zona Integritas (ZI) dilakukan oleh jajaran Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Ternyata setelah diamati ada beberapa keperluan perubahan, penambahan, dan pergeseran dari apa yang telah disampaikan jajaran LP Banjarmasin. “Yang menjadi instrospeksi kita bahwa saat pembangunan ZI untuk kontestan TPI (Tim Penilai Internal) menuju TPN (Tim Penilai Nasional) adalah di periode B06 seharusnya sudah ada perubahan terhadap evidence yang dilakukan untuk menghadapi TPN. Jangan sampai apa yang dipaparkan masih sama dengan penilaian TPI yang tidak terdapat perubahan, dan masih kurang sinkron.”

Di pelaporan B06 terdapat motto untuk aparat ASN dari Menpan RB, yakni Berakhlak. Dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua bukan hanya jajaran bawah Kanwil. Juga harus menyampaikan lebih up to date. Ada 3 hal yang perlu diwaspadai terkait TPN. Untuk yang pertama adalah Survei. Kakanwil mengajak kepada seluruh jajaran agar rutin melaksanakan pengisian survei. Yang kedua, terkait mistery shopper, hal ini bisa saja dilakukan baik melalui alat komunikasi maupun hadir secara langsung di Kanwil Kalsel, dan untuk yang ketiga adalah paparan.

Dari 3 hal tersebut akan dilakukan penilaian secara menyeluruh dan sehubungan dengan pembangunan ZI semoga kiranya ini dapat menjadi pemikiran kita semua agar berjalan dengan bagus. Penilaian TPI dapat menjadi salah satu bentuk penilaian positif pada indikator TPN. Ada 9 temuan yang disampaikan oleh Itjen dalam hal persiapan mengahadapi TPN. Dan dari ke-9 hal tersebut, ada 3 (tiga) hal yang perlu pemikiran, antara lain 1. Diperlukannya 100 responden yang akan diinputkan pada system SHPRBZI, dimana respnden tersebut merupakan pelanggan Kantor Wilayah dan pernah dilayani pada 2 bulan terakhir ini; 2. Agen perubahan yang dapat mewujudkan proyek perubahan. Ini harus memiliki ide dan memiliki hal substantif terkait perubahan, inovasi dan proyek unggulan; 3. Kompensasi terhadap pelanggan, hal ini bisa dilakukan jika masyarakat pengguna layanan mendapatkan pelayanan yang tidak sesuai SOP. Misalnya apabila pelanggan tidak dilayani lebih dari 15 menit dapat mengambil minum gratis, lebih dari 1 jam, mendapatkan makanan. Hal ini juga bisa kita lihat salah satu contoh dari delay penerbangan pesawat. Rekomendasi seperti ini menarik agar kita lebih memacu kinerja lebih daik dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat agar tidak mengecewakan.

Kakanwil menegaskan, “pandangan kita ke depan tidak melulu untuk mengejar WBK, namun bagaimana masyarakat dapat terlayani dengan baik dan mendapatkan pelayanan prima yang tidak mengecewakan,” tandasnya.

Setelah amanat dari Kepala Kantor Wilayah, Friska Herlina, CPNS Kanwil Kalsel diberikan kesempatan untuk membeikan sambutan pegawai pada apel kali ini. Friska memberikan apresiasi terhadap jajaran terhadap diterimanya kalangan CPNS di lingkungan Kanwil Kalsel dan berharap agar ke depan dapat memberikan masukan dan informasi terkait tugas pokok dan fungsi, serta perilaku apabila ada yang tidak berkenan. Sebagai masukan, sebagai yang baru pertama kalinya untuk berbicara di hadapan jajaran pegawai ini memiliki masukan agar informasi terkait jadwal sambutan pegawai, petugas layanan, duta layanan, dsb kurang efektif dan efisien jika disampaikan secara mendadak, karena merasa kurang persiapan. Selain itu, Friska juga menyampaikan informasi terkait agenda Latsar yang telah memasuki agenda ketiga, yakni Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan Whole of Government (WOG). (Humas Kanwil Kalsel - teks :Yusika, Foto : Iwan, ed : Eko)

005

005

005

005


Cetak   E-mail