Banjarmasin, Humas_Info – Bertempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Wilayah, Kanwil Kalsel gelar kegiatan evaluasi penyerapan anggaran pada hari ini Selasa, (03/08). Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM sekaligus merangkap Plt. Kepala Divisi Administrasi menyampaikan bahwa rapat kali ini dilaksanakan karena Kanwil Kalsel mendapat arahan dari Sekretaris Jenderal terkait nilai IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran) dan SMART yang menurun.
Di balik penurunan kinerja penyerapan anggaran ini, Kepala Kantor Wilayah menyebutkan bahwa adanya beberapa kegiatan yang dihentikan saat di bulan Juli menjadi salah satu penghambat, satu sisi mengharapkan adanya penyerapan, namun di sisi lain ada regulasi yang tidak membolehkan Kantor Wilayah untuk melaksanakan pembatasan kegiatan sesuai instruksi presiden yang telah digalakkan. Kinerja Kanwil Kalsel tahun ini sangat menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dalam kesempatan ini Kakanwil menghimbau agar dapat menggenjot kegiatan yang belum terlaksana dan telah direncanakan di semester awal.
Plt. Kepala Bagian Umum, Eko Herdianto mengungkapkan bahwa ada dua hal yang menjadi masalah penurunan capaian IKPA dan SMART tahun ini, yang pertama yaitu adanya kendala di halaman 3 DIPA terkait deviasinya. Selain adanya deviasi halaman tiga DIPA, capaian output pun juga menjadi salah satu penyebab sehingga penyerapan belum maksimal.
Eko Herdianto berpesan kepada seluruh penanggung jawab kegiatan agar dapat memberikan pertanggung jawaban yang telah selesai agar segera diserahkan ke bendahara. Plt. Kepala Divisi Adminstrasi, Ngatirah menekankan agar hal-hal yang bersifat pertanggung jawaban perbendaharaan agar dapat lebih komunikatif dengan pelaksana kegiatan, dan data yang dibutuhkan bisa segera diserahkan.
Disampaikan aspek pengukuran indikator kinerja, di antaranya kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan anggaran, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pelaksanaan anggaran, efektifitas pelaksanaan anggaran, dan efisiensi pelaksanaan anggaran.
Untuk selanjutnya, Plt. Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, Triyana menyampaikan bahwa titik permasalahan SMART adalah adanya ketidak sinkronan antara tata cara pengisian yang sesuai petunjuk dengan kondisi riil yang dihadapi saat melakukan pengisian. Selain itu, ada beberapa bidang yang data dukungnya tidak lengkap.
“Semoga semua bisa saling bersinergi, jangan sampai Kalsel menjadi penyumbang menurunnya IKPA secara nasional, dan ini yang harus kita pahami. Ketika lakukan kegiatan segera selesaikan tahap perencanaan dan penyusunan semoga dengan adanya evaluasi ini, untuk ke depannya Kanwil Kalsel dapat melejit,” tutup Plt. Kadivmin.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono, Kepala Divisi Keimigrasian, Teodorus Simarmata, Plt. Kepala Divisi Administrasi sekaligus Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ngatirah, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Perwakilan JFU Sub Bagian Pengelolaan Keuangan dan BMN. (Humas Kanwil Kalsel, teks, foto : Yusika, ed : Eko)
