Pembinaan Rohani Islam Edisi Ke-2 Juli, Dampak Pandemi Covid-19 Menjadi Perhatian

WhatsApp Image 2021 07 08 at 13.02.16

Banjarmasin, Humas_Info – Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Kalsel, rutinitas Kamis pagi diawali dengan pembinaan rohani islam melalui shalat Dhuha Berjamaah dan dilanjutkan dengan siraman rohani.

Kegiatan dihadiri oleh seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Kalsel mulai dari Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Struktural, Pejabat Pengawas, JFT, JFU, PPNPM yang beragama Islam di aula Kantor Wilayah dan jajaran Unit Pelaksana Teknis yang menyimak melalui media virtual dari tempat kerja masing-masing, Kamis (08/07).

Setelah melakukan shalat Dhuha yang diimami langsung oleh Ustad Fadli, Tejo Harwanto selaku Kepala Kantor Wilayah memberikan sambutan pengawal kegiatan siraman rohani Islam kepada seluruh jamaah. Pada pengantarnya beliau menyebutkan terkait kondisi terakhir saat ini yang mengindikasikan peningkatan kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 dan dampaknya saat ini banyak yang meninggal karena terpapar virus Covid-19.

Kegiatan rohani islam di Kanwil Kalsel sudah mulai berjalan dan telah menggerakan panitia khusus sebagai wadah pembinaan rohani bagi jajaran pegawai yang ada di Kanwil Kemenkumham Kalsel. Adapun terkait dampak Covid-19 dalam tausyiah yang dibawakan oleh Ustad Fadli pada kesempatan kali ini, yaitu berkaitan dengan kematian dan pengurusan jenazah dimana banyak pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia.

Sebagai umat manusia kita wajib mengingat akan kematian, dan kematian ini tidak dapat dihindari. Dalam tausyiahnya, Ustad Fadli menyebutkan ciri fisik kematian seseorang bisa dinyatakan seorang ahli surga antara lain adalah meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, di antaranya meninggal dengan keadaan senyum, terdapat keringat di kening, warna kulit bewarna kekuningan, kondisi badan lemas dan tidak kaku.

Karena waktu yang terbatas, maka pembahasan hanya mengenai penanganan jenazah secara umum. Beliau juga menyampaikan bahwa terkait sunnah dalam pengurusan jenazah ketika terdapat individu yang meninggal dunia. Mengantarkan jenazah atau mengiringinya merupakan bentuk ibadah yang dijanjikan mendapat pahala sebesar dua gunung Uhud. Dari Abi Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang mengantarkan jenazah seorang muslim dengan iman dan ihtisab hingga menyalatkannya dan selesai penguburannya, sesungguhnya dia akan kembali dengan membawa 2 qirath. Masing-masing qirath seperti gunung Uhud. Siapa yang menyalatinya saja kemudian pulang sebelum dikuburkan, sesungguhnya dia pulang membawa 1 qirath".

Di tengah pandemi, sebagai umat beragama Islam, ada baiknya bahwa jajaran Kanwil Kemenkumham Kalsel tidak hanya bersiap secara fisik, namun juga siap dalam hal iman dan taqwa karena tidak ada manusia yang mengetahui umur yang sudah menjadi takdirnya masing-masing. (Humas Kanwil Kalsel, teks : Yusika, foto : Jo’el, ed: Eko)

WhatsApp Image 2021 07 08 at 13.02.16

WhatsApp Image 2021 07 08 at 13.02.16

WhatsApp Image 2021 07 08 at 13.02.16

WhatsApp Image 2021 07 08 at 13.02.16

 


Cetak   E-mail