Banjarmasin, Humas_info - Bertempat di Kota Pendidikan Banjarbaru, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan kembali mengadakan giat pengawasan/ pemantauan dengan instansi terkait di bidang Kekayaan Intelektual.
Maklum, perkembangan hukum Kekayaan Intelektual dewasa ini begitu cepat. "Tak ada kementerian/lembaga yang superior, oleh karenanya di perlukan sinergi," jelas Tejo Harwanto, pada Selasa (16/03/2021).
Orang nomor satu di Kantor Wilayah Kemenkumham Kalimantan Selatan tersebut menyatakan kerjasama pengawasan di bidang kekayaan intelektual akan meminimalisir pelanggaran hukum sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi saat pandemi Covid-19.
Senada dengannya, dalam giat tersebut juga melibatkan Slamet Ari Wibowo sebagai Koordinator Pengawas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kalimantan Selatan. Dalam paparannya, pria kelahiran Sleman tersebut berujar bahwa kasus pelanggaran kekayaan intelektual di banua begitu minim. "2017 s.d. 2020 hanya satu kasus," jelasnya.
Didapat informasi dari panitia penyelenggara, selain lembaga Kepolisian setingkat Kota/Kabupaten hingga sektor, turut pula di hadiri PPNS pada Satuan Polisi Pamong Praja pada Kota Banjarbaru, Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Barito Kuala serta Kantor Bea Cukai Banjarmasin. (Kontributo Teks: Anto foto: Aji, ed : Pendi/ES)
