Kakanwil Kemenkumham Kalsel Beserta Jajaran Ikuti Seminar Hari Pers Nasional

PERS NAS 21 1

Banjarmasin, Humas_Info – Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan Kakanwil bersama Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan JFT/JFU yang mebidangi kehumasan mengikuti kegiatan Seminar Hari Pers Nasional 2021 yang mengangkat tema mengenai Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Media Sosial. Kegiatan yang diselenggarakan dari Gedung Graha Pengayoman Jakarta ini diikuti secara virtual melalui media video conference pada Kamis siang (04/02).

Pada kegiatan ini Kementerian Hukum dan HAM yang menjadi tuan rumah sekaligus menjadi acara perdana dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional 2021 bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Yasonna H Laoly selaku Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menyampaikan bahwa Kemenkumham selalu memberikan dukungan kepada media khususnya dalam menghadapi era disrupsi media sosial saat ini. “Seminar yang hari ini kita laksanakan merupakan bentuk dukungan dan partisipasi Kemenkumham terhadap PWI dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) untuk mendapatkan berbagai masukan mengenai regulasi yang kita perlukan untuk menjaga keberlangsungan media mainstream dalam era disrupsi media sosial,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Atal Sembiring Depari selaku Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. “Suatu kehormatan kali ini kita bisa mengawali Hari Pers Nasional bersama Kementerian Hukum dan HAM dalam bentuk diskusi mengenai pers di era disrupsi media sosial. Hasil diskusi kegiatan hari ini nantinya juga akan kita lanjutkan menjadi materi konvensi nasional media massa pada tanggal 8 Februari nanti yang hasil dari kesimpulannya nanti akan kita sampaikan kepada presiden,” ucapnya.

Yasonna H Laoly dalam paparannya juga menyampaikan bahwa teknologi internet/digitalisasi diciptakan untuk menjadikan peradaban manusia jadi lebih baik, untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan, meningkatkan kualitas hidup, tetapi dalam kenyataannya tidak selama demikian. Saat ini media mainstream/konvensional sedang menghadapi disrupsi yang diakibatkan oleh semakin pesatnya perkembangan teknologi dan saat ini media harus mampu beradaptasi dengan keadaan tersebut agar bisa bertahan. “Media sosial saat ini mempengaruhi kehidupan manusia, dan kita harus mampu mensiasatinya agar dapat digunakan untuk hal yang baik. Harapannya melalui seminar ini akan muncul ide-ide kreatif yang orisinil dalam upaya mempertahankan media mainstream dalam era disrupsi media sosial,” ujarnya. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto: Joel, ed : Eko).

 

PERS NAS 21 7

PERS NAS 21 7

PERS NAS 21 7

PERS NAS 21 7

PERS NAS 21 7

PERS NAS 21 7


Cetak   E-mail