Banjarmasin, Humas_Info - Jum'at (6/12) Untuk mewujudkan peningkatan performa organisasi dan mengembangkan kompetensi pegawai, Kanwil Kemenkumham Kalsel menyelenggarakan Sosialisasi Pengembangan Kompetensi dengan Strategi dan Metode Kemenkumham Corporate University. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah, Agus Toyib, Kepala Divisi Administrasi, Edy M.S. Hidayat, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Subianta Mandala, para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, seluruh JFT dan JFU Kantor Wilayah serta Para Kepala UPT.
Selain dilaksanakan di Kantor Wilayah, sosialisasi dan internalisasi yang disampaikan oleh para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah ini juga disimak oleh jajaran Unit Pelaksana Teknis di masing-masing UPT melalui media video conference.
Kegiatan sosialisasi Corporate University (Corpu) ini dibuka oleh Kepala Divisi Administrasi, Edy M.S. Hidayat mengungkapkan bahwa Kemenkumham sudah mencanangkan Corpu pada saat Raker bulan November.
Kemenkumham berkewajiban untuk memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai untuk mengembangkan kompetensi mengingat perkembangan dunia sangat cepat. Pembangunan SDM akan jadi prioritas utama pembangunan Indonesia, dan untuk mewujudkan Corpu Kemenkumham, tidak hanya terbatas pada perkembangan knowledege, skill, dan attitude. Dengan adanya Corpu diharapkan dapat menarik manfaat besar dan terus-menerus meningkatkan performa pegawai, dimana pegawai ke depannya dapat lebih terarah dalam pengembangan kompetensi yang berdampak pada kualitas kinerja Kemenkumham.
Corporate University (Corpu) merupakan suatu Strategi mewujudkan link and match antara pembelajaran, pengelolaan kompetensi, dan pencapaian sasaran kinerja organisasi. Dalam desain Corporate University, program dirancang agar baik individu pegawai maupun institusi sama-sama dapat menarik manfaat besar dan secara terus-menerus untuk meningkatkan performa para pegawai yang berada dalam ekosistem organisasi Kemenkumham.
Sesuai dengan arahan presiden Jokowi, Kepala Kantor Wilayah, Agus Toyib menyampaikan bahwa Kemenkumham memiliki 3 tugas besar dalam menjalankan amanat tersebut, pertama Pembangunan SDM, kedua Simplifikasi Regulasi dan ketiga Penyederhanaan Birokrasi.
“Corpu merupakan organisasi pembelajaran, kita dituntut untuk bekerja dg cepat dan produktif. Bagaimana membuat strategi pembelajaran dengan tujuan agar kompetensi SDM petugas meningkat dan sasaran kinerja kita cepat tercapai”, ungkap Kakanwil Kalsel ini.
“Melalui Corpu seluruh jajaran akan memiliki budaya untuk belajar yang akan menunjang pemenuhan tugas dan fungsi. Sharing dan konsultasikan hal-hal yang kurang dimengerti. Jgn sampai ada tugas yang diemban namun tidak dipahami dg baik karena kurang komunikasi. ASN Kemenkumham harus cerdas, cepat, dan bekerja produktif”, tambahnya.
Model pembelajaran corporate university terdiri dari 3 bagian yakni Learning from others (coaching, mentoring, benchmarking), structured learning (pendidikan, pelatihan, e-learning, bimtek, detasering, magang), dan learning by experiences (belajar mandiri, pelatihan jarak jauh). Adapun tujuan Corpu adalah untuk mendukung pencapaian organisasi, mengembangkan kompetensi organisasi, meningkatkan performa organisasi, mengefisiensi dan menyelaraskan strategi bisnis Unit Eselon I dengan strategi pembelajaran.
Selain menyampaikan mengenai Kemenkumham Corporate University, Kakanwil Kalsel juga menyempatkan diri untuk mensosialisasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM, dengan harapan seluruh satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM di Kalimantan Selatan dapat memberikan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. Kakanwil juga mengapresiasi atas penghargaan yg diraih Lapas Kelas III Banjarbaru dan Lapas Kelas III Tanjung sbg UPT yg melaksanakan pelayanan publik berbasis HAM yg akan diberikan pada peringatan hari HAM tgl 10 Desember 2019 di Bandung. (Humas Kanwil Kalsel).
