Banjarmasin, Humas_Info - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan meraih antusias dalam penutupan acara Pasar Raya TPID IV dan Kalsel National Halal Fair 2024. Dalam rentang enam hari berturut-turut, Kemenkumham Kalsel berperan aktif dalam memberikan pelayanan konsultasi kepada masyarakat terkait proses pendaftaran merek dan hak kekayaan intelektual.
Acara penutupan digelar di Taman Budaya Kalimantan Selatan, Banjarmasin, yang telah menjadi pusat perhatian sejak dimulainya acara pada tanggal 19 Maret lalu. Antusiasme masyarakat terhadap pelayanan Kemenkumham cukup tinggi hingga ribuan pengunjung yang memadati booth Kemenkumham Kalsel untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Selama berlangsungnya acara, Kemenkumham Kalsel tidak hanya memberikan pelayanan terkait kekayaan intelektual, namun juga menyediakan layanan administrasi hukum umum. Banyak masyarakat yang memanfaatkan kesempatan untuk berkonsultasi, seperti Bapak Bakhtiar dan Ibu Siti Aysah yang mencari informasi terkait pendaftaran perseroan perorangan. Tak ketinggalan, layanan apostille juga tersedia untuk masyarakat yang membutuhkan, seperti yang dilakukan oleh Mas Riski dan Fahriandi yang berencana melanjutkan studi ke luar negeri.
Pada hari penutupan, momen penting terjadi ketika seorang pengunjung, Ibu Ruth Marliani Oedi, mendaftarkan mereknya dengan nama "RUTHOEDI" dan menerima tanda terima dari petugas Kemenkumham. Hal ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Kemenkumham Kalsel.
Di samping memberikan pelayanan konsultasi, Kemenkumham Kalsel juga turut memeriahkan acara dengan kehadiran pada talkshow yang diadakan selama acara berlangsung. Diantaranya adalah talkshow "Penerapan Prinsip Food Safety Culture menurut Syari'at Islam" yang dipandu oleh narasumber chef Agus Sasirangan, BPOM Kalimantan Selatan, dan UIN Antasari pada tanggal 20 Maret.
Tak ketinggalan, pada tanggal 21 Maret, acara dimulai dengan pembukaan talkshow yang menghadirkan materi dari BTPN Syariah. Sementara pada tanggal 22 Maret, acara dibuka dengan tausiah bertema unik "Meningkatkan Keimanan". Kemudian pada tanggal 23 dan 24 Maret, acara dilanjutkan dengan talkshow yang menghadirkan narasumber dari Bank Kalsel dan BSI.
Kemenkumham Kalsel menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam melindungi dan memperjuangkan hak kekayaan intelektual mereka. Atas partisipasi serta antusiasme masyarakat, Kemenkumham Kalsel menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga acara ini memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak yang terlibat. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto : Kontributor Subbidang KI ed : Eko/Mahdian)
