Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, bekerjasama dengan Yayasan Roemah Pelita Bangsa, selenggarakan kegiatan Terapi Kelompok terhadap ratusan warga binaan yang tergabung dalam program Rehabilitas Sosial Lapas Narkotika Karang Intan.
Kegiatan dilangsungkan di dua tempat berbeda secara bersamaan, yakni di Aula Ruang Kunjungan dan di selasar blok rehabilitasi. Kegiatan dibuka oleh Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Purwawinata selaku pejabat yang membidangi program, dan dirinya meminta agar seluruh residen rehab bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan terapi.
“Ikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, karena kegiatan ini, selain untuk menambah wawasan kalian, juga untuk mempercepat dan menjaga pemulihan diri, dari ketergantungan yang namanya narkotika, biar pulihnya bisa konsisten dan berkelanjutan,” ujar Purwawinata, dalam sepenggal sambutannya, Senin (20/6/22).
Terapi kelompok berupa seminar relapse prevention dan psikoedukasi coping skill, yang salah satu tujuannya adalah untuk lebih menguatkan pemulihan dan melatih klien untuk lebih baik dalam menyelesaikan permasalahan yang saat ini sedang dirasakan. Selain itu, juga disampaikan tips agar terhindar dari slip dan relapse. Klien juga dilatih untuk menerapkan coping skill dengan beberapa contoh kasus yang disampaikan Pemateri.
“Semoga dengan terlaksananya kegiatan terapi kelompok ini, menjadi penambah wawasan dan mencegah kekambuhan bagi residen rehab, dan Saya senang sekali, melihat antusias mereka dalam mengikuti kegiatan, yang barusan dilangsungkan,” ucap Musthofa Kamal, Pemateri dari Yayasan Roemah Pelita Bangsa.
Salah seorang warga binaan residen yang mengikuti kegiatan terapi kelompok, Mardani mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan Pemateri, sesuai dengan yang selama ini dirinya rasakan, sehingga mudah memahami materi dan tujuan yang disampaikan.
“Materi yang disampaikan sangat sesuai dengan yang Kami alami selama ini, sehingga banyak belajar mengenai pemulihan, dan saya sendiri bersyukur, dapat mengikuti kegiatan terapi ini,” ujar nya.
Residen rehabilitasi antusias menyimak dan mengikuti kegiatan, dengan aktif bertanya dan mengikuti diskusi pada akhir sesi terapi. Berlangsungnya kegiatan terapi kelompok ini, diharapkan menambah percaya diri bagi klien rehabilitasi, mempercepat dan menjaga pemulihan dari ketergantungan narkotika, sesuai dengan tujuan pelaksanaan program rehabilitasi yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.
Red – Arbiansyah
Ed – Lukman Hendru