Kegiatan Kumham Peduli Kumham Berbagi, Jajaran Kemenkumham Kalsel Sebar Ratusan Paket kepada Masyarakat dan ASN Terdampak Covid-19

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.26

Banjarmasin, Humas_Info - Bertempat di Aula Kantor Wilayah, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Kumham Peduli dengan menyerahkan paket bantuan sosial kepada jajaran perwakilan masyarakat dan perwakilan ASN yang terdampak Covid-19. Diikuti secara streaming melalui aplikasi Zoom, Kemenkumham pada hari ini Kamis, (29/7) menggalakkan kegiatan Kumham Peduli dengan mengusung tema “Bakti Kemenkumham Terhadap Masyarakat Terdampak Covid-19”.

Kegiatan virtual yang serentak dilangsungkan di 34 Provinsi di Indonesia ini melakukan penyerahan secara simbolis oleh Menteri Hukum dan HAM kepada Kepala Kantor Wilayah di sekitar (bantuan simbolis berupa uang tunai) yang menerapkan PPKM level IV, perwakilan ASN, dan masyarakat.

Begitu pula halnya di Kanwil Kalsel, bantuan diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto kepada 3 perwakilan masyarakat dan 2 ASN terdampak Covid. Adapun jajaran Kantor Wilayah yang mengikuti kegiatan secara virtual ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Sri Yuwono, Kepala Divisi Keimigrasian, Teodorus Simarmata, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Ngatirah, 2 orang perwakilan ASN dan 3 orang masyarakat terdampak Covid-19, serta perwakilan Ikatan Notaris Indonesia (INI) Kalimantan Selatan yang diundang khusun untuk mengikuti acara ini.

Dari data hasil rekapitulasi distribusi Paket Bantuan Sosial Kumham Peduli, Kumham Berbagi Tahun 2021 terhimpun 569 paket yang dibagikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan beserta seluruh jajaran UPT Pemasyarakatan dan UPT Keimigrasian dengan rincian 57 orang ASN dan 512 masyarakat yang memperoleh paket Bantuan Sosial. Untuk Kantor Wilayah sendiri, menyalurkan paket bantuan sejumlah 132 paket bagi 16 ASN dan 116 masyarakat.

Kegiatan ini dilatar belakangi oleh adanya pandemi Covid-19 yang dalam dua tahun terakhir ini telah merenggut banyak hal dari kehidupan kita. Tak pelak, kondisi ini pun memunculkan berbagai macam keprihatinan bagi masyarakat Indonesia, seperti naiknya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran.

Namun, sejak pemerintah menggulirkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terdapat tren penurunan mobilitas hampir di semua wilayah. Di mana pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor penting salah satu upaya pemutusan transmisi Covid-19. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket secara nasional, kepada masyarakat berbagai wilayah di Indonesia, agar dapat bertahan hidup di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengatakan kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Level 4 bertujuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Kebijakan yang sedianya berakhir pada 25 Juli 2021 lalu ini, kini resmi diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

“Insan Pengayoman melalui program pemberian bantuan sosial “Kumham Peduli, Kumham Berbagi”, mencoba turut berempati kepada masyarakat dan ASN Kemenkumham yang terdampak pandemi Covid-19,” ujar Yasonna saat memberikan bantuan sosial secara simbolis.

Melalui program bantuan sosial yang dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal, tercatat Kemenkumham memberikan total bantuan sosial sebanyak 46.614 paket dan dana sosial sebesar 700 juta rupiah. Paket tersebut diberikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia, yang terdiri atas 43.558 kepala keluarga yang terdampak langsung pandemi Covid-19, serta kepada 3.056 orang ASN Kemenkumham yang terpapar Covid-19.
Sedangkan dana sosial diberikan kepada tujuh Kantor Wilayah Kemenkumham yang saat ini menerapkan PPKM Level 4, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini dapat membantu meringankan beban mereka yang secara langsung terdampak pandemi Covid-19,” kata Laoly.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Insan Pengayoman yang telah peduli, mampu berbagi atas dasar keikhlasan dan kesadaran,” tutupnya.

Tejo Harwanto, Kakanwil Kemenkumham Kalsel, dikonfirmasi sesuai acara video conference menyampaikan harapannya atas pemberian batuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Kalimantan Selatan. "Saya berharap bantuan yang disampaikan oleh Kementerian Hukum dan HAM, khususnya jajaran di Kalimantan Selatan, meskipun tidak banyak dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang memerlukan dalam memenuhi kebutuhan pokok, di mana saat ini pandemi Covid-19 belum juga berakhir," tuturnya. (Humas Kanwil Kalsel, teks : Yusika, foto : Pendi, ed : Eko)

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.23

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.26

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.23

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.23

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.23

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.23

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.23

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.23

WhatsApp Image 2021 07 29 at 12.45.26


Cetak   E-mail