Tanjung, Humas_Info - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Lilik Sujandi kembali kunjungi Unit Pelaksanan Teknis Pemasyarakatan yang kali ini berada di Kabupaten Tabalong, yakni Lapas Kelas IIB Tanjung (Lapas Tanjung) pada Selasa, (21/06) yang berlokasi di ada di Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Kunjungan kali ini dalam rangka pengawasan Kantor Wilayah terhadap satuan kerja dibawahnya.
Selain itu Kakanwil juga memastikan pelayanan maupun perubahan kearah Reformasi Birokrasi yang dilakukan Lapas dan Rutan benar-benar terimplementasi dengan baik sesuai dengan komitmen bersama membangun layanan prima bagi masyarakat dengan menjamin bebas dari tindak pungli dan semacamnya.
Kunjungan Kakanwil disambut langsung oleh Kalapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto yang langsung menjelaskan beberapa program unggulan milik Lapas diantaranya sarpras berupa SDP Portir dimana menggunakan biometrik sidik jari pada WBP sehingga yang bukan WBP tidak akan muncul pada layar monitor dengan catatan data pada SDP harus update. Hal ini dimaksudkan untuk pengawasan jalur Petugas Pintu Utama (P2U) yang dilalui oleh WBP sehingga diperoleh informasi data WBP yang terekam diarea tersebut, hal ini pun diapresiasi oleh Kakanwil Lilik Sujandi,"Hari ini kita menyaksikan satu proses layanan WBP berbasis teknologi sebagai pengembangan dari sistem informasi database Pemasyarakatanyang dimanfaatkan sebagai kontrol bagi WBP" ujarnya.
"Tentu yang harus diperhatikan bahwa database PEmasyarakatan harus senantiasa divalidasi, sebagai upaya untuk menjaga keamanan saat diopersikan" imbuhnya.
Selain itu Kakanwil Lilik Sujandi didampingi Kalapas Heru Yuswanto juga menyempatkan meninjau program pembinaan WBP yakni budidaya sayuran berbasis hydroponik serta pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam dengan media tanah yang merupakan hasil kerjasama anatar Lapas Kelas IIB Tanjung dengan PT Pertamina Tanjung Field melalui program CSR yang tentu menlengkapi program pembinaan WBP setelah sebelumnya dibekali budidaya ikan bioflok. (Humas Kanwil Kalsel, foto dan teks : Pendi, ed : Eko)
