Banjarmasin, Humas_info – Pameran layanan publik Legal Expo, telah memasuki hari terakhir, Selasa (26/10). Acara ini sudah berlangsung sejak hari Senin kemarin dan masyarakat masih sangat antusias mendatangi booth layanan publik yang telah disediakan pada Legal Expo. Sama dengan hari sebelumnya, Kanwil Kemenkumham Kalsel memberikan beragam layanan, diantaranya Layanan Adminsitrasi Hukum Umum, Layanan Kekayaan Intelektual, Layanan Keimigrasian, Perpustakaan JDIH, Konsultasi Hukum dan pameran produk Warga Binaan Pemasyarakatan.
Booth Pelayanan Keimigrasian, terpantau pada hari terakhir pelaksanaan, sudah tercatat ada 40 orang yang melakukan pembuatan passpor baru dan perpanjangan passpor. Bahkan terdapat 1 orang pengunjung yang mendapatkan kejutan dengan biaya pembuatan passpor gratis karena berulang tahun bertepatan dengan HUT Kemenkumham RI atau HDKD 2021 yang jatuh pada 30 Oktober 2021.
Pada acara kali ini, juga diselingi dengan kegiatan pemberian 4 (empat) sertifikat merek. Sertifikat-sertifikat tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Sub Bidang Administrasi Hukum Umum, Nurhaina kepada masyarakat yang telah melakukan pendaftaran Kekayaan Intelektual. “Sertifikat merek sangat dibutuhkan bagi pelaku usaha, merek berfungsi sebagai tanda pengenal atas produk, alat promosi dan jaminan atas mutu barang,” ujar Nurhaina.
Terdapat pula pameran produk hasil karya dari Warga Binaan Pemasyarakatan LPP Kelas IIA Martapura dan Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Produk tersebut cukup mendapat perhatian dari masyarakat, seperti Kerupuk Amplang “Warna Permata” dan Jilbab.
Antusiasme pengunjung Duta Mall Banjarmasin terbukti cukup baik pada pegelaran Legal Expo dalam memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Tahun 2021 ini. Melalui booth Legal Expo yang digelar selama dua hari ini diharapkan masyarakat dapat memperoleh informasi yang diperlukan dalam layanan yang diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Perhatian masyarakat terhadap hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan juga menjadi bukti bahwa jajaran pemasyarakatan Kaimantan Selatan telah melakukan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya dalam membina para narapidana melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan kemandirian, untuk membaur kembali di masyarakat selepas menjalani masa pidana. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto: Iwan, ed: Eko)
