Banjarbaru, Humas_info - Pada Selasa, (07/09/2021) Tim Humas sekaligus Tim WBK Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan kembali laksanakan kunjungan ke UPT Keimigrasian dalam rangka Kegiatan “Simulasi Desk Evaluation” dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas Unit Pelaksana Teknis serta pendampingan Manajemen Risiko. Kegiatan kali ini dilaksanakan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin dimana Tim Pokja WBK Kanim Banjarmasin menyambut rombongan Tim WBK Kanwil sambil bersiap melakukan persiapan simulasi desk evaluation. Kegiatan ini diikutin langsung oleh Kepala Kanim Banjarmasin, Sahat Pasaribu didampingi Pejabat Struktural dan anggota Tim Pokja WBK Kanim Banjarmasin. Simulasi dimulai dengan menampilkan video meliputi video profil Kanim Banjarmasin, jinggle, dan yel-yel, setelah itu dilakukan penyampaian materi paparan pembangunan Zona Integritas yang dibawakan langsung oleh Kakanim Banjarmasin. Beberapa bahan diskusi juga disampaikan oleh Kasubag Humas, RB, dan TI, Eko Sulistiyono sebagai materi diskusi bersama baik dalam hal video dan paparan pembangunan Zona Integritas seperti menampilkan inovasi apa yang akan dibangun di Kanim Kelas I TPI Banjarmasin.
Selain itu, saat sharing informasi, membuat video tour ruang pelayanan sebagai video tambahan dan pembuatan Buletin Khusus WBK yang menampilkan kegiatan yang dilakukan oleh Kanim Banjarmasin selama pencanangan Zona Integritas, semua dilakukan guna melihat kesiapan dalam menghadapi desk evaluation oleh TPN yang akan datang.
Usai melaksanakan simulai Tim Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel melakukan pendampingan penyusunan Manajemen Risiko untuk Kanim Banjarmasin dalam rangka pelaksanaan Target Kinerja Kantor Wilayah periode B09 juga sebagai bentuk koordinasi bersama jajaran UPT Imigrasi. Tim Humas Kanwil Kemenkumham Kalsel melaksanakan pendampingan dengan melakukan pengecekan serta memberikan penjelasan terkait dokumen yang sudah disusun oleh Tim Pokja Kanim dalam melaksanakan pemenuhan dokumen terkait Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP).
Sama seperti pendampingan sebelumnya pada UPT Pemasyarakatan, dimana dalam penyusunannya memuat data terkait pendekatan terstruktur/metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumber daya yang tentu berpedoman pada Permenkumham No. 5 Tahun 2018 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM di mana komponen penyusunan Manajemen Risiko meliputi penetapan tujuan, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, penanganan risiko dan pemantauan risiko yang beracuan pada kriteria dan skala yang ditetapkan. (Humas Kanwil Kalsel, foto dan teks : Pendi, ed : Eko)
