Banjarmasin, Humas_Info – Bertempat di Ruang Rapat Divisi Administrasi, Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan mengadakan rapat Tim Penilaian Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Analis Keimigrasian dan Pemeriksa Keimigrasian, Senin (09/08). Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Divisi Keimigrasian, Teodorus Simarmata, Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, M. Syafwan Zuraidi, dari Sub Bagian Kepegawaian, TU dan RT yang diwakili oleh Ika Yeyen Lestari, Analis Keimigrasian Muda, Hairil Fahmi dan Reni Kusreni, hadir secara virtual Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Hasrullah.
Kepala Divisi Keimigrasian, Teodorus Simarmata sekaligus Ketua Tim Penilaian JFT Keimigrasian membuka kegiatan Rapat Tim Penilaian Triwulan kedua tahun 2021. Teo menyampaikan bahwa penilaian JFT Keimigrasian tidak berdiri sendiri. “Penilaian Triwulan kedua ini harus kita komparasi dengan triwulan pertama dan tahun sebelumnya, ini yang menjadi tugas kita sebagai tim penilai apakah JFT telah melaksanakan tugas sesuai dengan SKP atau tidak,” ucapnya.
Sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bahwa pada tahun 2021 akan diadakan evaluasi sebanyak 4 (empat) kali. “Triwulan pertama dan kedua masih ada keterlambatan, harapan saya di triwulan ketiga lebih tepat waktu dan apa yang kita evaluasi di triwulan kedua agar diberikan catatan untuk dikompilasi lalu kita berikan pada masing-masing pimpinan,” tambahnya.
Reni Kusreni selaku JFT Analis Keimigrasian Muda Kanwil Kemenkumham Kalsel yang juga menjadi anggota tim penilai menyampaikan Rekapitulasi Penetapan Angka Kredit (PAK) JFT Analis Keimigrasian dan Pemeriksa Keimigrasian. “Pada bulan Juni masih ada yang masih kosong, karena data dukung yang kurang memadai/mencukupi,” ujar Reni.
Saat ini tim penilai masih belum ada sebuah sistem untuk mempermudah dalam melakukan penilaian. “Sebaiknya dibuat sebuah sistem untuk mempermudah tim penilai dalam melakukan penilaian terhadap semua data dukung yang nantinya akan diunggah oleh masing-masing JFT Keimigrasian pada sistem tersebut,” tukasnya.
Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, M. Syafwan Zuraidi, memberikan saran terkait masalah data dukung. “Harus ada keseragaman format file yang nantinya akan dikirimkan oleh JFT Keimigrasian dan jangan sampai ada kesalahan dalam input tanggal,” pungkasnya. (Humas Kanwil Kalsel, teks dan foto: Iwan, ed : Eko).
