Banjarmasin, Humas_Info – Kamis, (22/7) dalam rangka Pembinaan, Pengendalian, Pemantauan dan Evaluasi UPT Keimigrasian terkait Layanan Perizinan Keimigrasian, Tim Divisi Keimigrasian kanwil Kalsel melakukan monitoring dan evaluasi layanan keimigrasian di 2 (dua) lokasi yang berbeda, yaitu Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Pelabuhan Laut Trisakti Banjarmasin dan Kantor Imigrasi Kelas I Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Banjarmasin.
Kegiatan monitoring Sub Bidang Perizinan Keimigrasian terkait layanan Keimigrasian pada TPI Pelabuhan Laut Trisakti Banjarmasin dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin ini dipimpin oleh Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, M. Syafwan Zuraidi yang didampingi Kepala Subbidang Perizinan Keimigrasian Indra Sakti Suhermansyah dan JFU Perizinan Keimigrasian, Noor Effendi.
Tiba di Kanim Kelas I TPI Banjarmasin, Tim disambut⁸ oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Sahat Pasaribu, Kepala Seksi Lantaskim, Irfan Safari, dan Kasubsi Lintas Batas, Azita Febriani. Tim Divisi Keimigrasian melakukan pembinaan dan evaluasi terkait kegiatan pelayanan Keimigrasian lalu lintas kapal dan Crew yang masuk dan keluar dari dan ke wilayah indonesia pada TPI Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Koordinator, bahwa jarak tempuh normal pemeriksaan crew kapal dari pelabuhan Trisakti menuju kapal kurang lebih 90 menit (1,5 jam) perjalanan dan belum adanya asuransi jiwa keselamatan bagi para petugas yang melakukan pemeriksaan di atas kapal. Para petugas Imigrasi menuju kapal tempat pemeriksaan dengan menggunakan perahu Speed Boat milik agen Kapal. Petugas Pelaksana belum mempunyai User Id Border Control Manajemen (BCM) yang merupakan alat control perekam data yang berfungsi untuk memantau perlintasan orang dan dapat memperketat pengawasan dan Cap Stempel Kedatangan maupun Keberangkatan Pendaratan yang dipergunakan hanya ada 1 buah untuk semua petugas. Selain itu, penggunaan Aplikasi SILAPIT yakni pendataan Keluar/masuk kapal dan crew baru dipergunakan pada tanggal 22 Juli 2021.
Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, M. Syafwan Zuraidi berharap koordinasi dengan instansi terkait tetap dilaksanakan. “Agar kiranya penguatan Koordinasi dengan instansi terkait tetap dilakukan secara berkesinambungan mengingat manfaatnya sangat berguna bagi kedua belah pihak," tuturnya. (Kontibutor : Divisi Keimigrasian/Noor Effendi, ed: Yusika/ES)
